MotoGP Mandalika 2024

Pemuda Panca Marga Siap Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang MotoGP Mandalika 2024

PPM Siap mendukung menjaga kondusifitas pada event MotoGP Mandalika 2024 yang akan berlangsung September mendatang

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Deklarasi Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PPM) Siap mendukung Event MotoGP Mandalika 2024. Dukungan tersebut disampaikan PPM saat penanaman pohon mangrove di Wilayah Sirkuit Mandalika, Sabtu (3/8/2024).  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga (PPM) Siap mendukung event MotoGP Mandalika 2024. Pihaknya siap menjaga kondusifitas wilayah selama penyelenggaraan event.

Ketua Umum Pemuda Panca Marga Berto Izaak Doko mengatakan, MotoGP Mandalika 2024 merupakan kepentingan negara dan untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

Menurutnya, event MotoGP adalah salah satu karya besar dari pemerintah untuk membuat Sirkuit Mandalika dengan bertaraf internasional. 

"Tentu kita semua pihak, tidak kepada siapa saja terkhusus kita semua wajib menjaga keberadaan Sirkuit Mandalika dan event internasional didalamnya. Dan tentunya kondusifitas dalam penyelenggaraan," jelas Berto Izaak disela mengikuti kegiatan penanaman pohon di Parkir Timur Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (3/8/2024). 

Menurut Berto Izaak, semua pihak harus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah bahwa adanya sebuah tempat yang besar dengan kegiatan berskala internasional. 

Keberadaan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi ajang seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat dan menonton pembalap kelas dunia. 

"Pesertanya kejuaraan itu adalah orang-orang besar, orang-orang juara dunia semua. Nah ini bisa menjadi motivasi buat kita semua khususnya dikalangan anak muda kalau kita mau berprestasi harus ditempatnya," jelas Berto Izaak. 

Berto Izaak mengungkapkan, pihaknya menghimbau supaya jangan sampai menyalurkan bakat bukan pada tempatnya. 

Keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika menjadi suatu contoh bahwa orang-orang yang hebat dan menjadi juara karena berlatih pada tempat yang memang sudah disediakan yaitu sirkuit. 

Lebih lanjut Berto Izaak menjelaskan, pihaknya memilih wilayah Sirkuit Internasional Mandalika sebagai tempat menanam pohon karena telah digalakkan oleh Pemuda Panca Marga NTB sejak tahun 2021.

"Yaitu satu pohon untuk dunia. Bukan hanya disini tapi untuk seluruh Indonesia. Kita harus bekerja untuk menjaga lingkungan. Yang mana itu tadi, artinya satu pohon untuk dunia," jelas Berto Izaak. 

Pihaknya memilih NTB khususnya wilayah Sirkuit Internasional Mandalika karena lingkungan diwilayah ini harus dijaga. 

Sementara itu, General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho menyebutkan, MotoGP merupakan kegiatan berskala internasional dan menjadi atensi dari seluruh masyarakat dunia. 

"Nantinya 150 channel TV akan melakukan eksposur pada kegiatan MotoGP. Dukungan dari eksternal, seluruh masyarakat sangat diperlukan. Dan ini hal yang baik," jelas Wahyu.

Menurut Wahyu, dukungan ketua umum Pemuda Panca Marga akan berdampak dan menciptakan iklim investasi yang baik dengan dukungan dari seluruh stakeholder. 

Baca juga: Target Pajak Pemkab Lombok Tengah di Event MotoGP Mandalika Turun Jadi Rp 7 Miliar, Ini Sebabnya

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, penanaman pohon sangat baik karena sejalan dengan program Injourney go green. ITDC The Mandalika bekerjasama dengan Pemuda Panca Marga NTB dan seluruh pimpinan daerah Pemuda Panca Marga melakukan penanaman satu pohon untuk dunia. 

"Jadi kegiatan ini benar-benar sejalan dan kebetulan berada di Zona Mangrove Sanctuary KEK Mandalika zona timur. Dan sejalan dengan rencana pengembangan kawasan Mandalika," jelas wahyu. 

Dikatakan Wahyu, penanaman pohon akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan akan dilakukan kolaborasi dengan seluruh komponen di sekitar kawasan maupun stakeholder eksternal lainnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved