Leandro Paredes Blak-blakan Soal Perkataannya ke Lionel Messi yang Cedera di Final Copa America 2024

TRIBUNLOMBOK.COM - Gelandang Argentina Leandro Paredes menjelaskan 'situasi sulit' yang terjadi ketika kapten Lionel Messi cedera di final Copa America 2024 melawan Kolombia.

Pemain berusia 37 tahun itu tertatih-tatih sambil menangis di pertengahan babak kedua karena cedera pergelangan kaki sebelum La Albiceleste menang 1-0 di perpanjangan waktu untuk mempertahankan gelar mereka.

Sejak itu diketahui bahwa Messi mengalami robekan ligamen di pergelangan kakinya, yang membuatnya harus absen untuk sementara waktu.

Sementara itu, Paredes, yang saat itu berada di bangku cadangan - membuka reaksinya saat melihat Messi cedera, menghibur kaptennya untuk tidak menangis dan tetap tenang (sesuai Albiceleste Talk):

“Saat Messi cedera, itu adalah situasi yang sulit; saya berusaha untuk tidak memandangnya agar tidak emosional.

Saya mengatakan kepadanya untuk tidak menangis dan tetap tenang karena dia telah memberikan segalanya, bahwa dia adalah teladan.

"Yang penting adalah kami mencapai tujuan kami.

Apa yang De Paul katakan bahwa kami ingin memenangkannya 'demi Messi' adalah apa yang kami rasakan.

Dia adalah kapten kami, dan kami ingin memberinya kegembiraan."

Pemain berusia 30 tahun itu akhirnya masuk menggantikan Alexis Mac Allister pada menit ketujuh perpanjangan waktu, di mana gol penentu kemenangan Lautaro Martinez pada menit ke-112 membuat La Albiceleste menjadi juara Copa 16 kali pertama.

Bagaimana nasib Lionel Messi dalam kemenangan Argentina di Copa America 2024?

Kapten Argentina Lionel Messi mengalami kampanye Copa America 2024 yang dilanda cedera di Amerika Serikat.

Dia memainkan lima pertandingan – menyumbang satu gol dan satu assist – saat timnya memenangkan gelar internasional keempat berturut-turut.

Messi memberikan assist dalam kemenangan 2-0 di babak penyisihan grup atas Kanada dan mencetak gol melawan lawan yang sama dalam kemenangan 2-0 di semifinal.

Meski keterlibatannya terbatas di final, pemenang Ballon d'Or delapan kali itu akhirnya memenangkan final Copa America kedua berturut-turut setelah tiga kekalahan sebelumnya (2007, 2015-16).

Tiga tahun lalu - di Copa America - Messi mengakhiri penantian 28 tahun La Albiceleste untuk meraih gelar internasional senior.

Setahun kemudian, Argentina memenangkan Finalissima 2022 sebelum berjaya di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.

(TribunLombok)