Ini adalah penampilan pertama Hidari di sampul chapter manga saat ia mengikuti Jura sebagai Pohon Dewa kedua yang tampil di sampul Boruto: Two Blue Vortex Chapter 11 yang sama.

Meski begitu, ini bukan pertama kalinya para penggemar melihat sekilas desain karakter Hidari dengan warna untuk manganya.

Beberapa hari yang lalu, sampul majalah V Jump Shueisha edisi Agustus berukuran super telah bocor secara online.

Dengan itu, manga mengungkapkan palet warna untuk keempat Pohon Dewa.

Meski demikian, ilustrasi berwarna sebelumnya hanya memperlihatkan sebagian dari Hidari.

Baca juga: Spoiler dan Link Raw Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 11 Bahasa Indonesia: Bijuu Bomb Himawari!

Oleh karena itu, bocoran sampul bab baru disambut baik oleh para penggemar karena memungkinkan mereka menganalisis keseluruhan desain karakternya dengan benar.

Seperti yang terlihat pada bocoran sampul chapter, Hidari terlihat berdiri tegak dengan tangan di sampingnya, tampak di dalam saku.

Mengenai palet warnanya, tidak seperti yang dipikirkan penggemar sebelumnya, keempat Pohon Dewa tidak mengikuti palet warna yang sama.

Sementara pemimpin Pohon Dewa Jura memiliki palet warna hitam dan biru kehijauan, Hidari memiliki palet warna hitam dan kuning.

Secara keseluruhan, keseluruhan sampul bab tampak luar biasa karena latar belakangnya unik.

Mengingat bagaimana Hidari bisa menggunakan Chidori seperti Sasuke Uchiha, latar belakang Pohon Dewa juga menampilkan petir yang muncul dari tengah.

Adapun detail yang terungkap di sampul chapter, terungkap bahwa chapter mendatang akan diberi judul 'Serius.'

Selain itu, hal ini juga mengisyaratkan nasib Sasuke, menyatakan bagaimana ia telah ditelan oleh kegelapan.

Terakhir, yang mengejutkan, sampul bab manga juga terungkap di acara TV Jepang yang tampaknya mempromosikan serial tersebut.

Link Baca Online dan Spoiler Boruto Two Blue Vortex Chapter 11

Kamu bisa membaca manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 11 bahasa Indonesia secara resmi di situs MangaPlus atau link di bawah ini.

LINK

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)