Marc Marquez Jagokan Pedro Acosta Sebagai Calon Juara Masa Depan MotoGP

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Marc Marquez sang legenda MotoGP, tak ragu untuk menunjuk Pedro Acosta sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di kelas utama.

Menurut Marquez, Acosta memiliki potensi luar biasa untuk menjadi juara dunia di masa depan.

"Saya selalu mengatakannya, Pedro Acosta," ujar Marquez megutis AS dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

"Semua orang telah tiba dan mereka melaju dengan cepat. Dia melihat dirinya bersama Pecco dan Martín, tetapi Pedro Acosta datang dan melakukan hal yang berbeda."

Marquez terkesan dengan gaya balap Acosta yang agresif dan percaya diri.

"Saat ini, dia masih kurang pengalaman mengendalikan semua situasi, tapi dia tiba dan melakukan hal yang berbeda. Ini bisa menandai beberapa tahun di MotoGP,” kata Marquez.

Tidak tanggung-tanggung Marc Marquez melihat sosok dirinya dI Pedro Acosta, saat awal-awal karirnya di MotoGP.

“Ya, ya, ya. Ketika saya tiba di MotoGP saya menemukan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan sekarang Pedro Acosta, yang dengan kesabaran dan ketenangan akan melakukannya dengan sangat baik.

Marquez memprediksi bahwa Acosta akan segera naik ke kelas MotoGP, dan dia tidak sabar untuk melihatnya bersaing dengan para pembalap terbaik di dunia.

"Saya pikir dia akan segera naik ke MotoGP," kata Marquez. "Saya tidak sabar untuk melihatnya bersaing dengan para pembalap terbaik di dunia. Saya yakin dia akan menjadi salah satu yang terdepan."

Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Acosta akan mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya. Namun, satu hal yang pasti: dia adalah pembalap muda yang sangat berbakat dengan masa depan yang cerah di depannya.

Mengenal Pedro Acosta Julukan Sang Hiu

Pedro Acosta Lahir di Spanyol pada tanggal 25 Mei 2004, Pedro Acosta, dijuluki El Tiburon atau Sang Hiu, ia telah menunjukkan bakat balapnya sejak usia dini.

Ia memulai karirnya di minibike dan dengan cepat naik ke level yang lebih tinggi, meraih berbagai gelar di kejuaraan nasional Spanyol.

Pada tahun 2018, Acosta melangkah ke kancah internasional dengan berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Di sana, ia menunjukkan performa gemilang, mendapatkan promosi ke Red Bull MotoGP Rookies Cup pada tahun berikutnya.

Di ajang ini, Acosta semakin mengasah kemampuannya dan menjadi salah satu pesaing terkuat.

Dominasi di Moto3 dan Promosi ke MotoGP

Tahun 2021 menjadi titik balik bagi Acosta. Ia bergabung dengan tim Red Bull KTM Ajo di Kejuaraan Dunia Moto3 dan langsung menunjukkan dominasinya. Dengan gaya balap agresif dan tanpa rasa takut, Acosta meraih 6 kemenangan dan total 15 podium, mengantarkannya meraih gelar juara dunia Moto3 di musim pertamanya.

Prestasi luar biasa Acosta tidak luput dari perhatian tim-tim MotoGP. Pada tahun 2022, ia naik kelas ke Moto2 bersama tim Red Bull KTM Ajo. Meskipun mengalami beberapa cedera, Acosta menunjukkan potensi besarnya dengan meraih 5 podium dan mengakhiri musim di urutan ke-5.

Penampilan impresif Acosta di Moto2 membuatnya mendapatkan kontrak promosi ke tim pabrikan KTM untuk musim MotoGP 2024. Ia menjadi rekan setim Brad Binder dan menggantikan Jack Miller.

Gaya Balap dan Julukan

Acosta dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan tanpa kompromi. Ia tidak ragu untuk melakukan overtake berani dan sering kali memimpin balapan dari awal hingga akhir.

Gaya balapnya yang penuh determinasi dan semangat inilah yang membuatnya mendapatkan julukan Sang Hiu.

Baca juga: Marc Marquez Ungkap Hubungan Dingin dengan Francesco Bagnaia

Banyak yang menaruh harapan besar pada Acosta untuk menjadi bintang baru di MotoGP. Dengan bakat, determinasi, dan pengalaman yang dimilikinya, Acosta diprediksikan mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia di masa depan. Ia adalah salah satu pembalap muda paling menarik untuk ditonton di grid MotoGP saat ini.

(*)