Wali Kota Mataram Berharap Proyek IPAL Skala Perkotaan Diterima Warga

Pembebasan lahan sendiri sudah mulai sejak tahun 2017. Menurut Mohan, Mataram sangat beruntung, karena hanya tiga kota di Indonesia yang mendapatkan.

|
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (kiri) saat memberi keterangan kepada wartawan, di pendopo wali kota Mataram, Senin (10/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala perkotaan terintegrasi di Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela menunjukkan progres signifikan.

"Ini proyek nasional yang dirancang tahun 2005 dan 2016," kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, saat ditemui di pendopo, Senin (10/6/2024).

Proses pembebasan lahan sendiri sudah mulai sejak tahun 2017.

Menurut Mohan, Mataram sangat beruntung, karena hanya tiga kota di Indonesia yang mendapatkan proyek strategis tersebut. Dana pembangunan IPAL bersumber dari Asian Development Bank.

"Ini nilainya sangat fantastis untuk proyek skala besar," tuturnya.

Pemkot Mataram, kata Mohan, harus menindak lanjuti tahapan-tahapan pembangunan. Baik dari proses penyiapan lahan dan kesiapan teknis lainnya.

"Ini informasi awal kepada masyarakat tentang rencana IPAL (skala perkotaan) ini," terangnya

Mohan menegaskan, dengan proyek IPAL skala perkotaan ini, akan ada penataan pembangunan infrastruktur sekala besar di Kecamatan Ampenan, khususnya di dua kelurahan yang menjadi lokasi proyek.

Proyek IPAL skala perkotaan ini merupakan salah satu upaya menciptakan lingkungan Kota Mataram yang lebih baik.

"Dan ini akan di-duplikasi kalau berhasil (akan diterapkan) di kecamatan-kecamatan lainnya," kata Mohan Roliskana, pada wartawan.

Ia berharap, penerimaan masyarakat terhadap proyek ini bisa diterima dengan baik. "Semuanya untuk masyarakat juga," ujarnya.

Untuk proses administrasinya jangka panjang, tahun 2016 masuk dalam tahap sosialisasi atau uji publik.

"Pengerjaannya nanti tahun 2025 baru dimulai pengerjaan fisiknya dan nanti kami akan membuat skenario untuk sosialisasikannya," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved