TRIBUNLOMBOK.COM - Maestro Inter Miami asal Argentina Lionel Messi mencetak rekor baru di MLS saat timnya bermain imbang 3-3 dengan St. Louis City pada hari Sabtu 1 Juni 2024.

Penyerang legendaris ini kini menjadi pemain tercepat yang mencapai 25 keterlibatan gol dalam sejarah liga.

Pemenang Piala Dunia itu memecahkan rekor di babak pertama setelah ia mencetak gol pada menit ke-25.

Tendangannya yang memecahkan rekor membuat Heron menyamakan kedudukan setelah mereka tertinggal melalui gol tim tamu pada menit ke-15.

Maestro asal Argentina ini mencetak 12 gol dan 14 assist dalam 12 penampilan, memecahkan rekor sebelumnya.

Rekor sebelumnya dibuat oleh striker Meksiko Calos Vela dalam 16 pertandingan. La Pulga memecahkannya dengan empat pertandingan tersisa.

Namun, pertandingan tersebut akan menjadi penampilan terakhir Lionel Messi untuk Inter Miami selama beberapa minggu.

Pemenang Piala Dunia itu sekarang akan bergabung dengan tim nasionalnya karena mereka berharap dapat mempertahankan mahkota Copa America musim panas ini.

Lionel Messi dan Inter Miami gagal mengamankan kemenangan kandang melawan St. Louis

Inter Miami gagal mengamankan kemenangan melawan St. Louis City sebelum Lionel Messi berangkat ke Copa America.

The Herons tidak dapat mengamankan tiga poin melawan tim yang sedang berjuang di Wilayah Timur dan perlu bangkit tiga kali dalam permainan untuk mengamankan satu poin.

Pertandingan dimulai dengan tim tamu membuka skor saat pertandingan baru berjalan 15 menit melalui Christopher Durkin.

Lionel Messi menyamakan kedudukan 10 menit kemudian untuk menyamakan kedudukan melalui assist Jordi Alba.

Namun The Heron kembali tertinggal di babak pertama. Indiana Vassilev mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-41.

Baca juga: Terkena Imbas Aturan UEFA, Apakah Manchester United Tak Bisa Ikut Kompetisi Liga Eropa 2024/2025?

Inter Miami kembali bangkit, kali ini Alba kembali memberikan assist kepada mantan rekan setimnya di Barcelona, ​​Luis Suarez, pada menit kedua tambahan waktu.

Suarez membatalkan golnya di babak kedua, mencetak gol bunuh diri di menit ke-68 untuk mengembalikan keunggulan St. Louis.