Hari Lahir Pancasila

Pancasila Teruji Jadi Pemersatu Bangsa Indonesia Menghadapi Ujian Sejarah

Pancasila telah terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah. Indonesia tetap kokoh dan tangguh.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu (1/6/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pancasila telah menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila membuat Indonesia tetap kokoh menghadapi berbagai tantangan global.

"Pancasila telah terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah. Hingga saat ini, Indonesia tetap kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar," kata Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi, saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu (1/6/2024).

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 mengangkat tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045."

Dalam upacara tersebut, Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur NTB, membacakan naskah pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.

Baca juga: Nurhidayah Sebut Lombok Barat Butuh Gebrakan Besar untuk Menggairahkan Lagi Sektor Pariwisata

Pidato tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lebih lanjut, Miq Gite menegaskan, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia menuju kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi saat ini.

"Pancasila senantiasa kita jiwai dan pedomani, agar menjadi darah Indonesia," jelasnya.

Miq Gite juga menekankan, Pancasila adalah modali untuk menggapai Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita yang tertuang dalam alinea Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

"Membangun Indonesia Emas 2045 berarti memberantas kemiskinan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan aktif dalam pergaulan dunia. Pancasila sebagai modalitas perekat untuk mencapai tujuan tersebut," tuturnya.

Upacara Harlah Pancasila berlangsung khidmat dan diikuti seluruh pejabat lingkup pemerintah beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi NTB.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum penting untuk kembali merenungkan nilai-nilai luhur Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai pemersatu bangsa harus terus dijaga dan dilestarikan, terutama di tengah gempuran budaya asing dan tantangan globalisasi.

Mari kita bersama-sama membangun Indonesia Emas 2045 dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang adil, makmur, dan sejahtera.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved