KPU Kota Bima Diminta Pertahankan Prestasi Nihil Gugatan di Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB meminta KPU Kota Bima mempertahankan prestasi.

Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Bima tidak menimbulkan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

KPU NTB saat ini menghadapi 11 gugatan PHPU pada Pilpres dan Pileg yang tersebar 6 Kabupaten/Kota.

Komisioner KPU NTB Mastur menyebut dari sejumlah PHPU itu, tidak ada satu pun berasal dari wilayah Kota Bima.

Baca juga: KPU Kota Bima Luncurkan Pilkada 2024, Ajak Masyarakat Buang Stigma Negatif

"Terbukti KPU Kota Bima tidak ada satupun yang masuk PHPU," kata Mastur saat peluncuran pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima 2024 di Taman Amahami, Kota Bima, Minggu (19/5/2024)

Mastur mengingatkan penyelenggara untuk tetap berhati-hati pada Pilkada 2024 agar tidak menghadapi persoalan di kemudian hari.

"Sebab kita pusaran kepentingan politik," pesannya.

Ia meminta masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 27 November 2024, untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baca juga: KPU Kota Bima Usung Tema Matupa, Mataho, Maraso di Pilkada 2024, Berikut Ini Maknanya

"Pilkada proses regenerasi kepemimpinan dalam konteks persatuan dan kesatuan," katanya.

Komisioner KPU NTB ini juga menyinggung tema peluncuran, yakni matupa, mataho dan maraso, tidak hanya untuk para pemimpin, namun juga para pemilih harus cerdas, baik dan bersih.

"Tema ini bukan hanya untuk pemimpin tapi pemilih juga, karena pemimpin itu adalah cerminan dari masyarakat," tegasnya.

Mastur mengajak seluruh elemen masyarakat membantu KPU Kota dan KPU NTB untuk mewujudkan pemimpin cerdas, baik dan bersih.

(*)