Seleb
Perceraian Ria Ricis dengan Teuku Ryan Terbongkar, Bermula Tersinggung Ucapan Mertua
Awal perselisihan Ria Ricis dan Teuku Ryan terungkap dalam amar putusan cerai, perselisihan bermula ketersinggunan dengan ucapan mertua
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kisruh dalam rumah tangga selebriti tanah air kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, nama Ria Ricis, seorang konten kreator ternama di media sosial, menjadi pusat perhatian setelah ia menggugat cerai suaminya Teuku Ryan.
Awal perselisihan Ria Ricis dan Teuku Ryan diungkap dalam amar putusan cerai. Dalam amar putusan itu terkuak kandasnya pasangan itu berawal dari ketesinggungan Ria Ricis terhadap ungkapan sang mertua.
"Awal bulan Ramadan tahun 2022 di mana terjadi ketidakcocokam antara pengugat (Ria Ricis) dengan ibunda tergugat (Teuku Ryan) dikarenakan salah satu ucapan dan tindakan ibunda tergugat uang menyinggung perasaan penggugat," tulis isi amar putusan cerai, seperti dikutip tribunnews.com, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Ria Ricis Bagi Tips Ajak Bayi Naik Pesawat: Susuin Dulu Biar Kenyang dan Ngantuk
Ricis saat itu tengah menyiapkan minuman dingin untuk sang suami Teuku Ryan.
Saat itulah, Hainul Nur Fitriyenni, sang mertua melontarkan ucapan yang membuat Ricis tersinggung.
Saat itu Ricis tengah mengandung anak pertamanya dari Teuku Ryan.
Kemudian dilanjutkan ketika Hainul Nur Fitriyenni meminta agar anaknya tidak bekerja di bulan Ramadan.
"Ucapan kedua di pagi hari masih di bulan Ramadan, ketika tergugat akan berangkat syuting sinetron, ibunda tergugat mengatakan bahwa 'bulan puasa harusnya tergugat gak usah kerja', lanjutnya.
Berjalannya waktu, kondisi itu dipertanyakan Ria Ricis kepada sang suami saat itu. Namun respon Teuku Ryan tidak bisa diterima lantaran dinilai membela sang ibu.
"Pengugat menangis karena tak dapat perhatian dari tergugat sebagai suami," ungkap isi amar putusan lanjutnya.
Baca juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan akan Gelar Aqiqah, Berencana Publikasikan Nama sang Anak
Ketidakharmonisan diantara keduanya kemudian terlus berlanjut, hingga Ria Ricis merasa tidak mendapat perhatian dari Teuku Ryan. Ricis biasa disapa kemudian merasa tidak lagi disayang oleh Teuku.
"Setiap cekcok, tergugat selalu bilang pengugat benci dan tidak dekat dengan keluarga tergugat. Selain itu tergugat selalu membela ibunya di depan penggugat," sambung isi amar putusan Ricis-Teuku Ryan.
Hubungan Ricis dan Ryan kemudian tidak lagi akur dan banyak menimbulkan kesalahpahaman antar keduanya seperti kurangnya inisiatif, minim komunikasi dan perhatian.
Teuku Ryan Minta Ria Ricis Tak Baper
Menanggapi gugatan tersebut, Ryan mengaku sudah berusaha meminta maaf dan mengakui kehilafannya pada Ricis.
Bahkan ia sudah menjelaskan kepada ibunya bahwa kala itu tengah ingin meminum es tersebut, pada saat awal mula ketersinggungan Ricis.
Hingga ia meminta agar Ricis tidak perlu terbawa perasaan alias baper. Pun dijelaskan Ryan, tidak ada maksud ibunya untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga sang anak.
"Tergugat berusaha menetralisir saat itu dengan menyampaikan kepada ibu tergugat bahwa saat ini tergugat memang yang menginginkan meminum es tersebut. Harapan tergugat penggugat tidak perlu terbawa perasaan dan terlalu sensitif dengan pernyataan tersebut.
Baca juga: Teuku Ryan Panik karena Ria Ricis Pernah Kontraksi Palsu, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
Tidak ada maksud ibu tergugat untuk mengurui, mengatur apalagi ikut campur tangan dalam rumah tangga penggugat dan tergugat. Hal tersebut dilakukan lebih kepada nasehat dan pertanyaan biasa karena latar belakang ibu yang memang tenaga kesebahatan di salah satu rumah sakit di Langsa, Aceh yang selalu peduli dan sangat memperhatikan kesehatan," tulis isi putusan.
(*)
Sebagian atikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terbongkar, Awal Kisruh Rumah Tangga Ria Ricis, Komentar Mertua Soal Es hingga Pembelaan Teuku Ryan , https://www.tribunnews.com/seleb/2024/05/06/terbongkar-awal-kisruh-rumah-tanggaria-ricis-komentar-mertua-soal-es-hingga-pembelaan-teuku-ryan?page=all.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.