MXGP

Sandiaga Uno Sebut Dukungan Anggaran MXGP Sumbawa-Lombok 2024 Menunggu Persetujuan Menkeu

Sandiaga Uno berharap agar MXGP di Sumbawa-Lombok pada Juni dan Juli 2024 agar tetap dilaksanakan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Kadis Pariwisata NTB Jamaludin Malady melakukan kunjungan kerja di Ponpes Nurul Haramain NWDI Narmada Kabupaten Lombok Barat, Jumat (26/4/2024). Sandiaga Uno berharap agar MXGP di Sumbawa-Lombok pada Juni dan Juli 2024 agar tetap dilaksanakan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kabar penundaan penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) Sumbawa-Lombok 2024.

Dalam lawatan kerjanya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sandi mengatakan bantuan anggaran pelaksanaan MXGP Sumbawa-Lombok masih menunggu persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kini masih dalam proses pembahasan.

"Tahun lalu sekitar Rp30 miliar, dan tahun ini sesuai pengajuan kita menunggu keputusan akhir Menteri Keuangan," kata Sandi, Jumat (26/4/2024).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar MXGP di Sumbawa-Lombok pada Juni dan Juli 2024 agar tetap dilaksanakan.

Alasannya kegiatan tersebut menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.

Baca juga: Penyelenggara Jawab Isu Penundaan MXGP Sumbawa-Lombok 2024

"Saya menginginkan (MXGP) terselenggara, karena saya yakin menjadi sebuah program yang menjanjikan," jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Kabar penundaan pelaksanaan gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia di Sumbawa dan Lombok dibantah pihak penyelenggara PT Samota Enduro Gemilang (SEG).

Media Officer MXGP 2024 Baiq Yulia mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima informasi terkait penundaan balapan.

Saat ini penyelenggara terus mematangkan persiapan.

"Kami dari penyelenggara malah dalam proses pembangunan sirkuit, bahkan dari IMI pusat, dari FIM dari Infront juga tetap telponan, masih sama-sama komunikasi kita, jadi tidak ada pembatalan," kata Yulia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2024).

Penyelenggara juga sedang mengurus visa para pembalap yang akan berlaga nanti di Sirkuit Samota dan Sirkuit Selaparang.

Baca juga: Ketua IMI NTB Tanggapi Isu Terancam Batalnya MXGP Sumbawa-Lombok 2024

Sebelumnya beredar potongan surat yang disampaikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang meminta agar Federation Internasional Motorcycle (PIM) untuk melakukan penundaan MXGP seri Indonesia.

Alasannya, permasalahan internal sejak MXGP 2023 belum diselesaikan antara pihak penyelenggara dan IMI.

Yulia menjelaskan bahwa MXGP 2023 di Lombok, penyelenggara sudah memberikan sebagian uang dari jumlah yang harus dibayarkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved