Regular Grandstand Sirkuit Mandalika Bakal Dipasangi Atap untuk MotoGP 2024

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pemilik Sirkuit Mandalika merencanakan penambahan atap tribun penonton.

Penambahan atap kanopi itu guna menyambut MotoGP Mandalika seri ke-16 September 2024.

Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka mengatakan, pemasangan kanopi atau atap pada tribun Sirkuit Mandalika tersebut masih dalam kajian dan perhitungan.

"Jadi kemarin kami sudah memikirkan itu (atap di tribun) bersama dengan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) setelah event MotoGP itu," terangnya di Mandalika Minggu, (31/3/2024).

Selain itu, pihaknya juga akan menambahkan atap kanopi di tribun premium grandstand.

Baca juga: Berkah Ramadhan, ITDC Santuni 700 Anak Yatim dan Bagikan 1.500 Bingkisan untuk Warga KEK Mandalika

"Kita akan tambah kanopinya di tribun Premium Grandstand A dan B, kemudian di tribun Zona I, J, dan zona K yang ada di depan tikungan 16 itu sedang dalam proses," tutupnya.

Sementara itu, Vice President Operation The Mandalika I Made Pariwijaya menjelaskan, rencana penambahan atap untuk tribun premium grandstand untuk menghindari terik matahari yang membuat penonton kepanasan.

"Ini sedang dalam kajian juga bagaimana jika ada penambahan atapnya," ujarnya.

Saat ini, 11 tribun penonton menurut rencana akan ditambah dengan atap sesuai dengan masukan dari penonton.

Antara lain reguler grandstand C, D, E di tikungan 2, 3, 4 dan 5.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Gelar Kegiatan di Bulan Ramadhan: Ngabuburide, Lampaq hingga Arrive & Drive

Tribun F dan G di tikungan 6, 7, 8 dan 9 serta tribun grandstand H dan I di tikungan 12, 13 dan 14.

"Jadi yang premier ada 4 yang kita tambah atap tribun nya. Sisanya yang reguler grandstand ini masih dalam kajian dan masih dalam proses," jelasnya.

Proses pemasangan kanopi dengan mencari sponsor dan model pemasangan yang aman.

"Target kita MotoGP 2024 kita pasang dan sedang berusaha. Ini butuh berhitung menyiapkan segalanya. Intinya masih berproses ya," tandas Pari.

(*)