Ramadhan

Malam Lailatul Qadar: Makna, Keistimewaan serta Keutamaannya

Pada bulan Ramadhan, terdapat malam yang sangat mulia, yakni malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qaadar disebut juga malam yang lebih baik dari 1.000

Editor: Endra Kurniawan
Tribunnews.com
Ilustrasi sholat - Berikut penjelasan terkait malam Lailatul Qadar mulai makna, keistimewaan serta keutamaannya. 

Penulis: Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pada bulan Ramadhan, terdapat malam yang sangat mulia, yakni malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qaadar disebut juga malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir puasa pada bulan Ramadhan.

Dalam Al-Quran, malam Lailatul Qadar memiliki arti atau makna penetapan atau pengaturan, sehingga malam Lailatul Qadar mudah dimengerti sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan umat manusia.

Baca juga: Ciri-ciri Datangnya Lailatul Qadar: Sinar Matahari Lemah, Malam Penuh Kelembutan

Malam Lailatul Qadar juga memiliki makna kemuliaan, yang dimana kemuliaan itu karena ia terpilih sebagai malam diturunkannya Al-Quran.

Makna lainnya, sempit. Dimana pada malam tersebut banyak malaikat yang turun ke bumi sampai berdesak-desakan.

Selain dalam Al-Quran, Rasulullah juga menjelaskan keutamaan malam Lailatul Qadar dalam hadits riwayat HR Al-Bukhari.

"Barang siapa beribadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu," bunyi arti potongan hadis.

Pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim disarankan untuk melakukan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan seperti shalat malam, tadarus Al-Quran, berzikir, bersedekah, dan berbuat baik pada sesama.

Pada waktu-waktu nalam Lailatul Qadar, umat Muslim banyak mengisinya dengan itikaf (berdiam) di dalam masjid yang diisi dengan beribadah dan berdoa.

Malam Lailatul Qadar tentunya merupakan malam yang dinanti-nanti oleh para umat muslim karena banyak memiliki keistimewaan, diantaranya:

Baca juga: Mengenal Tradisi Maleman Masyarakat Sasak Menyambut Lailatul Qadar

1. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Dalam surat Al-Qadr disebutkan, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS Al-Qadr ayat 4-5).

2. Diampuni Dosanya, Diterima Amalnya, dan Dijauhkan dari Api Neraka

Keistimewaan malam Lailatul Qadar lainnya adalah diampuninya dosa, diterimanya amal, dan dijauhkan dari siksa api neraka.

Seperti dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).

3. Dikabulkannya Doa-doa

Segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu yang lain, akan diterima pada malam Lailatul Qadar.

4.Penuh Berkah

Dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 3 dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah.

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi," (QS Al Dukhan ayat 3).

Baca juga: Kiat Agar Ibadah Tidak Kendor di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Malam Datangnya Lailatul Qadar

5. Dicatatkan dalam Takdir Tahunan

Dalam surat Ad-Dukhan, di ayat 4 dijelaskan bahwa keutamaan lain malam Lailatul Qadar adalah dicatatkannya takdir tahunan.

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS Ad-Dukhan ayat 4).

Beberapa ulama menafsirkan "segala urusan" dalam ayat tersebut merupakan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya.

Sehingga, malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved