Dikbud Lombok Timur Tekankan Pendidikan Karakter Lewat Pembelajaran Agama Selama Ramadhan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur menekankan kepada satuan pendidikan yang ada di daerah untuk meningkatkan pendidikan karakter serta penanaman akhlak mulia lewat pembelajaran agama selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah ini.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Pada Dinas Pendidikan Lombok Timur, Hairurrazak Hanafie setelah dikonfirmasi, Rabu (20/3/2024).

Ia menjelaskan, Ramadhan merupakan moment untuk menanamkan karakter yang agamis terhadap peserta didik terutama SD, dimana program tersebut sejalan dengan hajatan pemerintah pusat.

Baca juga: Tingkatkan Pendidikan Karakter, SMAN 1 Batukliang Maksimalkan Keberadaan Musala

"Bulan Ramadhan pastinya dimanfaatkan untuk mendidik karakter utamanya pada nilai-nilai agama, mengingat keberhasilan pendidikan tidak hanya dilihat dari tingginya nilai, tetapi harus menanamkan karakter pada anak," ucapnya.

Lebih lanjut Razak mengatakan, kepintaran siswa akan menjadi sia-sia apabila tidak dibarengi dengan akhlak yang justru memberikan dampak buruk terhadap agama dan negara.

"Percuma saja jika generasi kita hanya dididik dengan kepintaran saja, tetapi tanpa akhlak akan mendatangkan manfaat yang kurang baik terhadap negara," ujarnya.

Karena itu, kata dia, Dikbud Lombok Timur kini tengah fokus menyelaraskan pendidikan akhlak dan pendidikan kognitif terhadap siswa yang tentunya butuh dukungan semua pihak terutama orang tua yang merupakan madrasah pertama bagi anak-anak.

Baca juga: Jurusan Seni Lukis SMKN 1 Sikur Kembangkan Kreativitas Siswa Melalui Pendidikan Karakter

"Dikbud kini berupaya menyelaraskan pendidikan akhlak serta pendidikan kognitif agar menghasilkan manusia cerdas yang ditunjang akhlak dan moral," terangnya.

Lebih jauh Razak membeberkan, penanaman karakter terhadap anak dikuatkan dalam kurikulum merdeka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Kembali ditegaskan pendidikan karakter juga dikuatkan dalam Kurikulum Merdeka yakni P5. Artinya pendidikan karakter pada anak adalah wajib," tutupnya.

(*)