Berita Lombok Timur

Curhatan Istri PMI asal Lotim yang Tewas Tak Wajar di Malaysia: Ditemukan Tanpa Celana dan Uang Raib

Nuraini, Istri dari PMI Asal Desa Anjani, Lombok Timur tak kuasa menahan tangis saat mendengar kabar suami meninggal tak wajar.

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Nuraini istri PMI asal Anjani Lombok Timur yang ditemukan tewas tak wajar di kebun sawit di Malaysia. 

Namun, pada saat diperjalanan Jupri ditabrak oleh sepada motor di pinggir jalan raya saat berjalan kaki menuju tempat tujuannya bekerja.

"Saya diberi tahu kalau suami saya ditabrak oleh sepeda motor pada saat dia sedang berjalan kaki menelusuri jalan. Karena dia ilegal makanya dia jalan menelusuri perkebunan sawit," bebernya.

Berdasarkan keterangan dari temannya Jupri, saat ditabrak kondisi Jupri masih dalam keadaan sadar.

Kemudian temanya itu pergi mencari pertolongan kepada pekerja yang ada di sekitar. Akan tetapi setelah balik mencari pertolongan itu, Jupri ditemukan sudah tidak ada di tempat.

Baca juga: PMI Asal Lombok Timur Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Malaysia, Wajah Sulit Dikenali

Melihat Jupri tidak ada di tempat, temanya itu langsung mencari Jupri di sekitar lokasi bersama orang yang datang untuk membantu itu, tapi tidak ditemukan.

Sejak itu keluarga Jupri terus berusaha menghubungi namun tidak bisa.

"Kami terus telepon dari malam kamis itu tapi tidak bisa nyambung. Sedangkan temannya ini pergi karena dia ilegal takut ketahuan polisi Malaysia. Tapi kami tetap komunikasi dengan temannya itu Sampai hari ini," bebernya.

Kemudian pada Sabtu malam, seorang tetangga Aini melihat di media sosial Facebook, KTP dan foto dan mayat Jupri ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dan muka sulit dikenali.

Setelah dicek, ternyata mayat tersebut benar bahwa mayat yang ditemukan itu adalah Jupri suaminya. Terlebih baju yang digunakan itu memang baju Jupri yang digunakan dari rumah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved