628 Personel Polres Lombok Tengah Kawal Ketat Pemungutan dan Penghitungan Suara, Menginap di TPS

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 628 personel Polres Lombok Tengah diterjunkan ke masing-masing TPS Desa/Kelurahan pada hari pemungutan suara Pemilu 2024 Rabu, (14/2/2024).

Personel yang terlibat pengamanan akan bersiaga di masing-masing TPS untuk melakukan pengamanan sampai Kamis 15 Februari 2024.

Pengamanan ini juga melibatkan TNI, Brimob Polda NTB serta Dalmas Polda NTB yang dalam posisi tersedia untuk perbantuan apabila terjadi hal genting.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, setiap personel keamanan dan ketertiban (PAM) TPS akan menginap di masing-masing TPS.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri Nyoblos di TPS 14 Mertak Tombok Didampingi Istri

Adapun yang menjadi perhatian yakni di Desa Ketare dan Desa Segala Anyar yang sebelumnya terlibat ketegangan sehingga ditempatkan personeal sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK).

"Ada Brimob dan Dalmas. Dua SSK di perbatasan Ketara dan Segala Anyar sambil memantau situasi TPS di daerah-daerah selatan," beber Iwan.

Di masing-masing rayon, pihaknya akan menyiagakan 1 Satuan Setingkat Peleton (SST).

Iwan memastikan keamanan tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024 di Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Desa/Kelurahan.

Baca juga: Wakil TPN Ganjar-Mahfud TGB Minta Masyarakat Kawal Suara Hasil Real Count KPU

"Kami melaksanakan patroli sekaligus kontrol ke gudang penyimpanan logistik Di Desa/Kelurahan untuk mengecek keamanan logistik pemilu dan kesiapsiagaan anggota yang melaksanakan tugas pengamanan," ujarnya.

"Hasil pengecekan didapati gudang logistik Pemilu dalam keadaan aman, terkunci dan tersegel," tandasnya.

Dia meminta agar Personel Polres Lombok Tengah yang melaksanakan tugas jaga dibantu anggota linmas dan Babinsa tetap siap dan siaga di lokasi.

(*)