Rayakan HUT ke-34, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB Launching Layanan Baru

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat gelar acara puncak HUT ke-34 di Lapangan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma pada Minggu (4/2/2024).

Acara yang bertema “Bersinergi dan Berinovasi Untuk NTB Maju Melaju” ini turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi; Penjabat Sekretaris Daerah Ibnu Salim; Direktur RSJ Mutiara Sukma NTB dr Wiwin Nurhasida; dan seluruh civitas hospitalia RSJ Sukma NTB.

Baca juga: Peringati Hari Kanker Sedunia, RSUD Provinsi NTB Gelar Edukasi Deteksi Kanker Sejak Dini

Rangkaian acara HUT RSJ Mutiara Sukma NTB juga ditandai dengan dibukanya layanan baru Daycare yang diresmikan langsung oleh Pj Gubernur Lalu Gita Ariadi.

Direktur RSJ Mutiara Sukma NTB dr Wiwin Nurhasida dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan dibukanya layanan Daycare atau layanan penitipan anak ini dapat bermanfaat dan menjadi awal dari perjalanan program pemerintah kedepannya.

“Tempat penitipan anak atau Daycare ini merupakan sebuah inovasi atau kreativitas dari civitas hospitalia Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma dari hal yang paling sederhana. Kami banyak terdiri dari usia produktif, namun tetap ingin produktif di RSJ Mutiara Sukma”,

“Kami menyediakan layanan Daycare atau penitipan anak bagi anak-anak civitas hospitalia sehingga bisa fokus untuk menjalankan tugasnya, namun tidak meninggalkan fungsi kami sebagai perempuan dan sebagai ibu,” jelas dr Wiwin.

Setelah melakukan peresmian, Lalu Gita Ariadi menyampaikan bahwa program layanan Daycare atau penitipan anak ini bisa menjadi contoh yang bisa dikembangan di tempat tempat lain.

“ASN milenial kita kan selalu dituntut untuk produktif di kantor dan di sisi lain mereka juga dituntut sebagai seorang bunda muda. Solusinya adalah menghadirkan penitipan anak yang berkualitas dan tempatnya dimulai dari sini. Nanti di cluster Udayana, cluster jalan Pendidikan, jalan Majapahit ya kita lakukan ini.” ungkap pria yang akrab disapa Miq Gita itu.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, Ruang HCU dan Unit Patologi Anatomi RSUD Provinsi NTB Diresmikan

“Tadi biaya operasionalnya hanya membayar Rp150 ribu per bulan, tapi dipantau aktivitasnya, kesehatannya, semua dalam keadaan higienis, asupan gizi terjaga, pola relasi pergaulan yang sehat. Saya harapkan tempat penitipan anak RSJ ini menjadi contoh yang akan kita cloning, dan anak-anak kita mulai usia dini dapat tumbuh sehat, dan terjaga, meski itu dari ASN muda tidak ada yang terabaikan” tambahnya.

Miq Gita juga meminta bantuan kepada pihak terkait lainnya untuk memaksimalkan pemanfaatan gedung-gedung pelayanan yang belum optimal sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan ASN.

(*)