HUT ke-61 BKOW NTB Hadirkan Ahli Gizi Ternama dr Tan Shot Yen sebagai Pemateri Seminar

Perayaan HUT ke-61 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB menghadirkan ahli gizi ternama Indonesia dr. Tan Shot Yen.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Laelatunni'am
Anggota BKOW NTB yang hadir dalam perayaan HUT ke-61 BKOW NTB foto bersama dengan dr. Tan usai acara seminar, Rabu (24/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Perayaan HUT ke-61 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB menghadirkan ahli gizi ternama Indonesia dr. Tan Shot Yen.

Perayaan HUT BKOW NTB dirangkaikan dengan seminar kesehatan yang bertema "Aktivitas dan Kebutuhan Gizi Perempuan Usia Senja".

Panitia acara Hj. Hartini menyebut pemilihan tema sangat relevan, karena 68 anggota BKOW dari organisasi wanita se-NTB rata-rata sudah berusia 40 tahun ke atas.

Sehingga materi ini menjadi penting sebagai bekal dan ilmu anggota BKOW NTB dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Peringatan HUT ke-61 BKOW NTB, Umi Rohmi Harap Anggota Semakin Kompak

dr. Tan dalam materinya menyampaikan perempuan harus tahu penuaan dini bukan hanya soal kerutan, tapi ada sejumlah gejala.

"Kelebihan lingkar pinggang, rambut rontok, kulit kering dan mudah gatal, semua itu bagian dari penuaan dini," jelas dr. Tan.

Selain itu kelelahan tubuh, kesulitan membuka tutup kaleng, naik tangga seperti naik gunung dan lamban dan nyeri otot juga tanda penuaan dini.

Semua tanda-tanda di atas terjadi karena terlalu sering mengkonsumsi makanan yang tidak dibutuhkan tubuh.

"Yang fatal ketika kebiasaan mengkonsumsi makanan itu sudah menjadi budaya, makan makanan yang dia doyan, buka yang dibutuhkan," imbuhnya.

Maksudnya banyak sekali produk "makanan sampah" alias makanan yang gizinya sangat sedikit bahkan mengandung zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Sebagai ahli gizi dr. Tan membuktikan ia telah menerapkan pola hidup sehat, makan makanan yang dimasak sendiri, memperhatikan keseimbangan gizi dan rajin beraktivitas. Meski kini usianya 61 tahun ia tetap bugar dan kulitnya masih kencang.

dr. Tan menyarankan kepada semua anggota BKOW yang hadir untuk memulai hidup dengan mengkonsumsi makanan sehat

"Makan sehat adalah makanan yang masih dekat dengan bentuk asli,"jelas dr. Tan.

Baca juga: Peduli Stunting, Srikandi PLN UIW NTB Gelar Aksi Peduli Gizi

Selain itu dr. Tan juga menganjurkan untuk sering-sering bergerak, lakukan aktivitas rumah seperti menyapu, memasak, jalan mengambil air ke dapur, mencuci dan sebagainya.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved