TRIBUNLOMBOK.COM - One Piece chapter 1105 mendatang diharapkan menjadi bagian yang menarik dan penting dari alur Pulau Egghead.

Buster Call telah diterapkan di Pulau Egghead, menandakan perubahan strategi Pemerintah Dunia dan menyiapkan panggung untuk peristiwa-peristiwa yang intens.

Saturn dan Kizaru akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Bajak Laut Topi Jerami dan karakter lain di pulau itu, sementara Luffy, Sanji, dan Zoro terlibat dalam pertarungan sengit mereka sendiri.

Buster Call Di Egghead Dimulai di Manga One Piece Chapter 1095

Menjelang akhir chapter sebelumnya, penggemar melihat kejadian yang menarik, saat Buster Call dipanggil dengan target Pulau Egghead.

Bagi penggemar yang belum ingat, Buster Call Merupakan operasi militer terkuat yang dimiliki Angkatan Laut.

Dalam serangan ini, 10 kapal perang yang dipimpin oleh lima Wakil Laksamana, menghancurkan sebuah pulau menggunakan senjata.

Senjata itu bisa menghancurkan sebuah pulau hingga berkeping-keping.

Sekarang, Buster Call telah diterapkan di Pulau Egghead dan idenya adalah untuk mengubah segalanya menjadi abu.

Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam strategi Pemerintah Dunia.

Sebelumnya, Saturn dengan jelas menyatakan bahwa mereka ingin mengamankan York dan pada saat yang sama, pabrik yang menghasilkan Mother Flame juga perlu diamankan.

Kini, tampaknya telah terjadi perubahan strategi.

Saturn kini telah menyadari fakta bahwa mereka sama sekali tidak dapat menghentikan Kru Bajak Laut Topi Jerami untuk mengambil keuntungan dari situasi ini jika mereka tidak berusaha sekuat tenaga.

Akibatnya, Saturn memerintahkan Buster Call di Pulau Egghead dan ini akan menjadi pemicu beberapa peristiwa paling menarik dalam cerita tersebut.

Baca juga: Spoiler dan Link Manga One Piece Chapter 1105 Bahasa Indonesia: Dimulainya Kehancuran Pulau Egghead

Buster Call ini, yang pasti akan dilihat oleh para penggemar di One Piece chapter 1105, juga akan menjadi salah satu yang paling intens yang pernah dihasilkan oleh cerita ini.

Alih-alih Buster Call biasa, yang memiliki 10 kapal perang dan Lima Wakil Laksamana, ada 100 kapal yang mengelilingi pulau, 20 di antaranya adalah kapal perang raksasa.