Lakalantas di Kabupaten Bima Tahun 2023 Meningkat, Angka Kematian Turun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bima mencatat tahun ini mulai dari Januari hingga 26 Desember 2023 jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sebanyak 87 kasus.

Jumlah korbannya mencapai 166 orang dengan rincian kematiannya 17 orang, 86 orang luka berat dan 63 orang luka ringan. Rata-rata korbannya orang dewasa dan anak kecil.

Baca juga: Keterangan Saksi Mata Kecelakaan Maut Mobil Vs 2 Motor di Depan Bandara Lombok

Kanit Regident Satlantas Polres Bima, Ipda Mohammad Redwan mengatakan, tahun 2022 cendrung menurun kasus lakalantas yakni 84 kasus. Namun, jumlah kematian mencapai 25 korban jiwa.

"Tahun lalu itu karena ada kasus bus terbalik," ungkap Redwan kepada wartawan, Selasa (25/12/2023).

Ia menambahkan, penyelidikan terhadap kasus kecelakaan yang terjadi hingga penghujung tahun ini, ada sekitar 80 persen yang disebabkan oleh kelalaian pengendara. Mulai dari melanggar rambu-rambu lalu lintas, melaju dengan kecepatan tinggi di kawasan permukiman, kendaraan tidak memenuhi standar keamanan berkendara.

"20 persen sisanya karena faktor cuaca, jalan berlubang dan binatang peliharaan warga yang berkeliaran di tengah jalan raya," tambahnya.

Baca juga: Jalan Ibu Kota Kok Gelap Gulita? Picu Kecelakaan hingga Rawan Kejahatan

Dari 166 orang kasus kecelakaan pada tahun ini, ada yang prosesnya berlanjut sampai ke pengadilan dan penyelesaiannya melalui restorative justice.

"Lima faktor Lalantas mulai dari pengguna kendaraan (manusia), jalanan yang dilalui, kendaraan, cuaca, dan hewan. Untuk itu masyarakat diminta tetap berhati-hati, gunakan kendaraan standar, lengkapi kendaraan bermotor, dan patuhi rambu-rambu lalulintas," pungkasnya.

(*)