Bupati KSB Musyafirin Optimis Hadapi 2024, Minta ASN Tuntaskan Tugas dan Jaga Netralitas!

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Menjelang akhir tahun 2023 Bupati Kabupaten Sumbawa Barat HW Musyafirin mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk segera menyelesaikan tugas dan laporan pertanggungjawaban.

"Hari ini kita sudah berada di penghujung tahun 2023. Tugas wajib yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah menyelesaikan administrasi keuangan dari seluruh perkejaan yang telah kita laksanakan, dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban secara cepat dan tepat," tegas Musyafirin, dalam Upacara Syukur ke-12 tahun 2023, di Halaman Graha Fitra Komplek Kemutar Telu Center (KTC), Rabu (20/12/2023).

Upacara ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa Barat dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Politisi PDI Perjuangan itu berharap, tugas dan tanggung jawab di 2023 selesai tahun ini, sehingga tahun 2024 dimulai dengan tugas dan tanggung jawab yang baru.

"Jangan sampai kita meninggalkan persoalan, agar kita bisa fokus dan semangat melangkah ke depan, menghadapi pekerjaan di tahun 2024 yang telah menanti," kata Musyafirin.

Baca juga: PDIP Bakal Usung Bupati KSB Musyafirin di Pilgub NTB 2024

Selain laporan pertanggung jawaban, Musyafirin juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sumbawa Barat tetap menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.

Menurutnya, agenda politik terus bergulir sebagai anak bangsa sudah menjadi tugas dan tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hidup rukun dalam perbedaan, terutama soal pilihan politik.

"Kita semua berharap penyelenggaraan pemilu tahun 2024 adalah pemilu yang berkualitas dan mermartabat, sehingga dapat melahirkan pemimpin terbaik untuk negeri ini," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan penyerahan sertifikat lahan KTC dengan luas 194.000 meter persegi di wilayah Kelurahan Kuang, dan 178.800 meter persegi di wilayah Kelurahan Menala.

Serta 56 sertifikat tanah lainnya milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Hal ini merupakan hasil kerjasama antara Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumbawa Barat, Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah pemenang Lomba Inovasi Desa dan Kelurahan dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat.

(*)