Refleksi Akhir Tahun PT Air Minum Giri Menang, LAZ Optimis Bisa Capai Target 100 Persen

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mengakhiri tahun 2023, seluruh karyawan PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) diminta merefleksikan kembali apa yang menjadi kekurangan sepanjang tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang Lalu Ahmad Zaini (LAZ), dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2023 PT Air Minum Giri Menang, Sabtu (23/12/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sheraton Senggigi tersebut bertujuan mempererat tali persaudaraan antar pimpinan dan karyawan.

Sebelumnya, seluruh pimpinan bersama karyawan melakukan kegiatan outbound yang berlangsung di halaman hotel.

Usai kegiatan outbound kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan dua karyawan PT Air Minum Giri Menang yang sudah memasuki purna tugas, yakni Mulyadi dan Mahidin.

Baca juga: Lapas Lombok Barat Raih Terbaik Ketiga Pelaksana Kinerja Reformasi Birokrasi Kemenkumham 2023

Masing-masing sudah mengabdi selama puluhan tahun di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.

Dalam sambutannya LAZ menyampaikan beberapa capaian perusahaan yang dipimpinnya itu sepanjang 2023.

Diantaranya mendapatkan penghargaan terbaik ketiga dari Kementerian Dalam Negeri sebagai BUMD terbaik.

"Dan satu satunya BUMD air minum diluar pulau Jawa yang mendapatkan penghargaan itu," kata LAZ.

Selain itu, hingga penghujung tahun 2023 ini target-target yang sudah dipasang selama tahun 2023 sudah mencapai 99 persen, tersisa satu persen dan LAZ optimis diakhir tahun nanti bisa tercapai 100 persen.

Dari sisi efisiensi anggaran sudah bisa menghemat hingga 3 persen, sementara pertumbuhan aset diakui cukup pesat. Rasio pegawai menjadi yang terbaik diseluruh Indonesia 1,68 persen perseribu pegawai.

LAZ juga menyampaikan, bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun terberat bagi PTAM Giri Menang. Sebab ditahun tersebut menjadi tahun politik dan semua jajaran direksi akan mengakhiri masa kepemimpinannya.

Namun LAZ memberi isyarat, bahwa pengabdiannya itu bisa saja berakhir sebelum waktunya yakni 1 Oktober 2023. Sebab LAZ mengakui ditahun 2024 dirinya sudah memiliki rencana tersendiri.

Kendati demikian, LAZ berharap setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di perusahaan tersebut, namun dirinya akan tetap mengabdikan diri di perusahaan yang sudah membesarkan namanya itu dengan cara yang lain.

"Memilih sebuah pilihan ada dua resiko sesuai harapan atau keluar dari harapan," tutup LAZ.

(*)