Berita Lombok Timur

UPDATE Pengasuh TPQ Diduga Perkosa Ibu Muda saat COD Obat Kuat di Lotim, Pelaku Berstatus Buron

Berikut update kasus pengasuh TPQ Kabupaten Lotim yang diduga melakukan pemerkosaan kepada IA (27) yang merupakan ibu rumah tangga

Yonhap News
Ilustrasi pemerkosaan - Berikut update kasus pengasuh TPQ Kabupaten Lotim yang diduga melakukan pemerkosaan kepada IA (27) yang merupakan ibu muda saat COD obat kuat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Oknum pengasuh TPQ di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berinisial MY (29) yang diduga melakukan pemerkosaan kepada IA (27) yang merupakan ibu muda saat ini pelaku dalam status buron.

Terduga MY melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban saat korban sedang mengantarkan paket obat kuat yang dipesannya.

Korban sendiri diketahui berstatus sebagai istri orang yang ditinggal merantau ke Malaysia.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang bisa mengungkap keberadaan dari terduga pelaku.

Baca juga: Kakek 70 Tahun Perkosa Nenek 90 Tahun, Korban Lupa Kejadian: Baju Saya Tiba-tiba Sudah Terbuka

"Saksinya sudah dipanggil dan saat ini masih dalam pengumpulan bukti yang mengarah ke pelaku," ucap Nikolas menjawab TribunLombok.com, Rabu (20/12/2023).

Diketahui, pelaku yang sebelumnya akan diamankan oleh warga setempat saat mengetahui kelakuan bejatnya itu telah melarikan diri.

Polisi sampai saat ini masih mencari keberadaan terduga pelaku, untuk segera dilakukan tindakan pengamanan.

Adapun sebelumnya, korban sendiri sudah dilakukan visum di RSUD Soedjono Selong, dimana hasil dari visum tersebut sampai saat ini masih belum keluar.

Detik-detik kejadian

Sebelumnya, kronologi kejadian persetubuhan paksa itu diduga berawal ketika korban mengantarkan pesanan online berupa obat kuat ke rumah pelaku sekitar pukul 10.00 Wita.

Ketika korban sampai di rumah pelaku, korban saat itu mengetuk rumah. Sesaat kemudian, terduga pelaku menyahut dan meminta korban masuk.

Ketika korban memasuki rumah, pelaku kemudian menarik korban dan hendak melakukan pemerkosaan. Korban pun mengaku sempat berontak, tetapi tubuhnya dilempar ke lantai hingga kelakuan bejat pelaku pun tak bisa dihindari.

"Korban tetap berontak dan mengingatkan terduga pelaku untuk tidak berbuat macam-macam, dan mengatakan mereka sudah sama-sama punya anak dan pasangan sah. Namun terduga pelaku tetap tidak mendengar dan mendorong korban hingga jatuh di lantai," tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, korban pun pulang dengan kondisi badan gemetar dan menangis. Korban pun sempat terjatuh dari sepeda motor akibat trauma.

Baca juga: Istri Banting Tulang Kerja Jadi TKW, Pria di Bima Tega Rudapaksa Adik Kandung

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved