Link Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 20: Aoi Selamatkan Yuji Saat Mahito Gunakan Black Flash

Hal ini mengalihkan fokus misi mereka dari menyelamatkan Gojo menjadi menyelamatkan sesama Penyihir Jujutsu.

Namun, melihat keadaan Yuji, Todo memilih untuk menyimpan informasi ini untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Link Download dan Nonton Online Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 20 Sub Indo Kamis 7 Desember

Jujutsu Kaisen Season 2 episode 20: Arata Nitta dan Nobara Kugisaki

Todo ditemani oleh Arata Nitta, siswa kelas satu SMA Kyoto (saudara laki-laki Akari).

Teknik Terkutuk Arata memungkinkannya untuk membekukan luka pada kondisinya saat ini, yang berarti bahwa cedera apa pun yang dialami Yuji tidak akan bertambah parah, dan semua pendarahan juga akan berhenti.

Namun, kerusakan apa pun yang mungkin diterima Yuji di masa depan akan berdampak pada dirinya sebagaimana mestinya.

Arata menggunakan Teknik tersebut pada Yuji dan Nobara.

Meskipun Nobara tidak memiliki denyut nadi dan tidak bernapas, Arata meyakinkan Yuji bahwa peluangnya untuk bertahan hidup bukanlah nol.

Arata mundur bersama Nobara saat Yuji mendapatkan kembali tekadnya. Saat Todo dan Mahito terus bertarung, Yuji memotong dan menyerang Kutukan dengan Black Flash.

Pertarungan berlanjut saat Todo juga memukul Mahito dengan Black Flash.

Narasi Jujutsu Kaisen season 2 episode 20 menyebutkan ketiga petarung telah mengeluarkan 120 persen potensinya.

Mahito menghitung jiwa Todo utuh sedangkan jiwa Yuji hanya tersisa 10 % .

Mahito sendiri memiliki 40 % jiwanya yang tersisa, kerusakan yang dia kaitkan dengan serangan Nobara.

Untuk memperluas cakupan pertempuran, Mahito memecahkan atap stasiun dan membawa ketiganya ke atas tanah saat pertarungan berlanjut.

Baca juga: Link Nonton Online dan Download Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 20 Bahasa Indonesia Malam Ini

Jujutsu Kaisen season 2 episode 20: Perpisahan Mechamaru

Di tempat lain, di kereta dari Shibuya, salah satu drone Mechamaru menemukan Miwa.

Drone tersebut mengungkapkan kepadanya bahwa Mechamaru telah menempatkan Miwa, Mai, Momo, Kamo, dan Utahime di kereta yang jauh dari Shibuya karena dia tidak ingin mereka mati.