Fazzio Youth Project di SMAN 2 Jonggat Menampilkan Budaya Sasak, Menenun Hingga Peresean

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Yamaha Fazzio Youth Project di SMAN 2 Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah banyak menampilkan budaya Sasak.

Antara lain peresen yang turut ditampilkan Azrul Maulauna.

Siswa kelas 10 ini menggeluti ektrakurikuler sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Ini tradisi Lombok, sudah belajar dari kelas satu SMP," kata Azrul, Jumat (24/11/2023).

Siswa lainnya, Ari Maulana menyanyikan lagu Sasak berjudul Dandang Gule.

Baca juga: Yamaha Fazzio dan Fillano Tampil Kece, Kerangka Dijamin Kokoh dan Sulit Dibobol Maling

Arie diajari oleh salah satu keluarganya untuk melestarikan budaya tembang Sasak.

Di sisi lain, tim Yamaha Riding Academy memberikan edukasi kepada para siswa tentang bagaimana berkendara yang aman.

Mulai dari perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm, sepatu, jaket dan juga sarung tangan.

Demikian juga dengan posisi badan saat berkendara juga harus diperhatikan, posisi tangan tidak tegang harus santai.

Tiga siswa siswa diberikan kesempatan untuk mencoba merasakan sensasi berkendara menggunakan produk Yamaha Fazzio, yakni Rindi, Melisa dan Hafizin.

Baca juga: Tanggapan Siswa SMAN 4 Praya Setelah Menjajal Yamaha Fazzio

"Rasanya nyaman, tarikannya enteng, cocok untuk anak muda apalagi dibawa untuk ke sekolah," kata Rindi.

Fazzio Youth Project di SMAN 2 Jonggat juga dimeriahkan dengan penampilan menenun.

Para siswi memeragakan tradisi Sasak dalam menghasilkan tenun yang indah dengan berbagai motif.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penampilan menyanyi bersama para siswa SMA 2 Jonggat.

(*)