Berita Lombok Tengah
Tim Dinkes NTB Telah Ambil Sampel dari Warga Lombok Tengah yang Terkena Cacar Monyet
Spesimen telah dikirim ke pusat untuk penelitian. Hingga saat ini, Dinkes NTB menunggu hasil apakah terkonfirmasi cacar monyet ( monkey pox) atau tida
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) telah mengambil sampel dari warga Lombok Tengah yang kena cacar monyet.
Spesimen telah dikirim ke pusat untuk penelitian. Hingga saat ini, Dinkes NTB menunggu hasil apakah terkonfirmasi cacar monyet (monkey pox) atau tidak.
Baca juga: Dikes Temukan Warga di Lombok Tengah Alami Gejala Cacar Monyet, Bagaimana Kondisinya?
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, Kamis (9/11/2023).
Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya antara lain koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten Lombok Tengah dan Puskesamas Ubung.
Dinkes NTB juga melakukan tata laksana kasus dengan pengobatan simptomatik, memantau perkembangan kasus penderita, dan komunikasi risiko pada penderita.
Tujuannya agar penderita tidak banyak kontak dengan orang lain dan tertib isolasi. Dinkes juga surveilans ketat pada wilayah puskesmas.
"Perlu pula meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini kasus MPOX di semua wilayah kabupaten/kota, serta penyiapan alat pengambilan specimen (VTM)," jelas Hamzi Fikri.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan Provinsi NTB menerima laporan suspek monkey pox di Kabupaten Lombok Tengah dengan kronologis sebagai berikut.
Pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, pasien yang merupakan seorang wanita berusia 22 tahun mengeluh bengkak di bibir.
Pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, keluar cairan bening walau tidak dirasakan nyeri tetapi terasa keras di bagian yang terkena luka.
Senin pagi, 23 Oktober 2023, pasien berobat ke Puskesmas Ubung.
Selanjutnya pada Rabu, 25 Oktober 2023 pasien datang kontrol ke Puskesmas Ubung dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Patut Patuh Patju Gerung, Kabupaten Lombok Barat
Di rumah sakit tersebut pasien diberikan obat-obatan dan lukanya dibersihkan. Lukanya mulai mengering.
Setelah itu pasien pulang dari rumah sakit namun merasa sesak, keluar bintik-bintik merah di punggung, lengan, kaki dan bibir.
Hari Senin, 30 Oktober 2023, pasien kontrol lagi di Rumah Sakit Patut Patuh Patju. Pasien pun disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB, tetapi keluarga pasien memilih isolasi mandiri.
Kondisi terkini pasien Rabu, 8 November 2023 pasien sudah membaik. Luka sudah mengering dan saat ini sedang isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan puskesmas. (*)
Forum Kadus Desa Kuta Deklarasi Dukung MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Kabupaten Lombok Tengah Kembali Raih Paritrana Award 2025 |
![]() |
---|
Viral Tuan Guru di Lombok Tengah Meninggal saat Pimpin Doa di Acara Maulid Nabi |
![]() |
---|
Mewahnya Samara Lombok: 'Mini City' dengan Fasilitas Terintegrasi, Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Melihat Mewahnya Samara Lombok di Selong Belanak, Diperkirakan akan Serap 1500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.