Hal ini disebabkan karena adanya perlakuan khusus Tim Pebalap terhadap peralatan mereka untuk mengkondisikan suhu yang cukup ekstrim di sirkuit Mandalika.

Tercatat realisasi pemakaian beban tertinggi pelaksanaan MotoGP tahun 2023 di sirkuit Mandalika sebesar 2.403 kW, terdapat kenaikan sebesar 22 persen dari tahun sebelumnya.

Menyikapi hal ini, PLN telah menyiapkan pengamanan berlapis.

PLN telah mensiagakan 18 unit Genset, 19 unit UPS Mobile, 9 Unit Gardu Bergerak & 18 unit Automatic Transfer Switch (ATS), serta kesiapan personil 180 orang dengan didukung sarana 25 unit mobil dan 12 unit motor.

"Kami sangat gembira dapat berkontribusi dalam kesuksesan ajang MotoGP Mandalika 2023 ini."

"PLN telah bekerja keras untuk memastikan bahwa pasokan listrik di area sirkuit dapat berjalan dengan sempurna dan alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan."

"Kelistrikan sirkuit Mandalika telah sukses kami amankan hingga berakhirnya race di hari ketiga kemarin", kata Djarwo.

Menurutnya, koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pihak Dorna selaku penyelenggara MotoGP adalah kunci keberhasilan menghadirkan listrik andal di sirkuit Mandalika.

Untuk kelistrikan MotoGP PLN memantau secara riil time melalui dasboard monitoring.

Electric Grid Dashboard for MotoGP karya insan PLN NTB inilah yang menyebabkan tim teknis dari pihak Dorna sering berkunjung ke posko PLN untuk memantau secara langsung pertumbuhan beban pemakaian listrik.

"Tidak ada kendala dalam komunikasi kami," ujar Djarwo.

Dengan suksesnya gelaran MotoGP ini, tentunya membawa dampak positif, tidak hanya geliat ekonomi, tapi berdampak pada semua sektor.

Keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi yang kuat antara semua pihak yang terlibat.

"Terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat yang telah mendukung PLN. Kami akan terus berupaya menghadirkan pelayanan yang terbaik, untuk NTB gemilang," tutupnya.

(*)