Momentum HUT TNI ke-78, Danrem 162/WB Ingatkan Anggota Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 menjadi momentum meningkatkan netralitas jelang pesta demokrasi 2024 nanti.

Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan, oknum TNI yang terlibat politik praktis akan diberikan sanksi tegas.

Bahkan pengawasan tidak hanya dilakukan di tingkat Korem saja, tetapi hingga ke tingkat bawah termasuk Koramil dan Babinsa.

"Sanksi tegas akan kita berikan kepada oknum TNI yang melakukan pelanggaran seperti itu," tegas Agus, Kamis (5/10/2023).

Dalam menyukseskan Pemilu 2024 dan juga Pilkada serentak, TNI menyiapkan personel untuk mengamankan itu.

Baca juga: Pendaftaran Anggota KPU NTB 2024-2029 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwal Tahapannya

Mulai dari penyaluran logistik Pemilu, ketertiban dan keamanan daerah juga akan menjadi perhatian bersama.

Sementara itu, Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi berharap, keterlibatan TNI dalam mengamankan pesta demokrasi nanti bisa dilakukan secara maksimal.

Apalagi tahun 2024 akan ada dua momentum demokrasi, tidak hanya TNI Miq Gita sapaan akrab Pj gubernur itu, juga meminta semua Forkopimda mengambil andil dalam mensukseskan pesta demokrasi.

"Kami berkomitmen forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda kita dalam satu koordinasi menciptakan situasi stabilitas didaerah yang mantap," kata Miq Gita.

Stabilitas yang dimaksud bukan hanya keamanan daerah, namun juga stabilitas ekonomi, stabilitas sosial dan stabilitas politik.

Usai melaksanakan upacara yang dihadiri oleh seluruh prajurit jajaran Korem 162 Wira Bhakti, Lanud Bizam dan Lanal Mataram dan unsur Forkopimda. Dilanjutkan dengan peragaan dari prajurit TNI.

(*)