Liga 1 Indonesia

Gol Yabes Roni tak Menolong Bali United Bangkit di Kandang Sendiri Melawan RANS Nusantara FC

Tim berjuluk Serdadu Tridatu tumbang 1-2. Misi merangsek ke klasemen papan atas buyar lagi. Justru RANS yang naik ke posisi runner up klasemen.

|
Editor: Dion DB Putra
TRIBUN BALI
Pemain depan Bali United asal Montenegro, Ilija Spasojevic tertunduk lesu dalam pertandingan melawan RANS Nusantara di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Jumat (15/9/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Gol Yabes Roni ke gawang RANS Nusantara FC pada masa injury time tak menolong Bali United memetik poin di kandang sendiri.

Sebaliknya RANS Nusantara FC sukses menaklukkan tuan rumah Bali United di Stadion Dipta Gianyar, Jumat (15/9/2023) malam.

Baca juga: RANS Nusantara FC Bukan Lawan yang Ringan buat Bali United

Tim berjuluk Serdadu Tridatu tumbang 1-2. Misi merangsek ke klasemen papan atas buyar lagi.

Justru RANS yang naik ke posisi runner up klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

RANS Nusantara FC unggul dua gol lebih dulu lewat Kenshiro Daniels di menit 60 dan Evando Brandao pada menit 76.

Serdadu Tridatu hanya bisa memperkecil ketertinggalan di masa tambahan waktu.

Yabes Roni melesakkan gol penghibur pada menit ke 90+4. Dengan hasil ini, Bali United pun tertahan di posisi 8 klasemen sementara.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku sudah mengantisipasi serangan cepat yang dibangun RANS Nusantara FC. Bali United menerapkan formasi 3-4-3 pada babak pertama untuk meredam pemain cepat RANS, Mitsuri Maruoka dan Abdul Rahman.

Pada babak pertama Bali United mampu bertahan dengan memplot tiga bek tengah termasuk Ardi Idrus dan memposisikan M. Rahmat sebagai wingback. Meski rotasi ini efektif meredam serangan Tavinho dan kawan-kawan, namun pada babak kedua, Teco mengubah skema agar tampil lebih menyerang. Alhasil Bali United kebobolan dua gol lebih dulu.

"Kami tahu mereka punya dua pemain cepat nomor 11 sama orang Jepang. Saya buat tiga di belakang untuk mematikan mereka. babak pertama bertahan bagus tidak ada masalah di belakang. Babak kedua setelah kebobolan kami harus ubah sistem tim jadi lebih menyerang," kata Teco usai laga.

Ia mengatakan, kekalahan pada pertandingan pekan ke-12 ini terjadi karena pemain kurang tenang dalam pengendalian bola dan akurasi. Termasuk passing yang kerap sia-sia saat membangun serangan namun berujung tidak efektif. "Kami punya beberapa peluang saya pikir harus lebih tenang dan akurat buat dapatkan hasil lebih bagus," ujarnya.

"Soal passing, finishing harus lebih tenang punya akurasi waktu punya bola. Meskipun kami banyak salah pass bisa lihat pertandingan ini kami punya peluang banyak buat bisa cetak gol harus lebih cetak dari 1 gol," sambungnya.

Selain itu, kreativitas lini tengah juga menjadi catatan Teco. Palam pertandingan kemarin, Eber Bessa dan Mohammed Rashid memperlihatkan gap dengan jarak yang terlalu lebar. "Masalah ada juga di lini tengah tidak ada kreativitas," tuturnya.

Sedangkan mengenai Privat Mbarga yang tampil di babak kedua, Teco menjelaskan kondisi Privat Mbarga tidak 100 persen fit. "Dia (Privat) cedera sudah beberapa hari tidak ikut latihan," demikian ujar dia.

Pencetak gol Bali United, Yabes Roni menuturkan, pemain harus lebih kompak dan lebih jitu dalam memanfaatkan setiap peluang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved