Wisata Lombok

Wisata Sungai Mencerit, Kolam Pemandian Alami di Kaki Gunung Rinjani

Aliran air di tempat ini terkenal bersih dan jernih karena Mata Air Mencerit berada di kawasan kaki Gunung Rinjani.

Editor: Sirtupillaili
Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina
Kolase foto suasana objek wisata Mata Air Mencerit, di Lombok Timur. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Wisata Lombok tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Hampir di setiap sudut pulau terdapat objek wisata untuk memanjakan mata.

Seperti di Lombok Timur, terdapat objek wisata Mata Air Mencerit yang menjadi favorit wisatawan lokal.

Wisata Mata Air Mencerit terletak Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Salah satu daya tarik objek wisata ini adalah aliran air sungai yang jernih dengan nuansa alami.

Aliran air di tempat ini terkenal bersih dan jernih karena Mata Air Mencerit berada di kawasan kaki Gunung Rinjani.

Setiap wisatawan yang berkunjung, biasanya mereka tidak sabar untuk nyemplung mandi di sini.

Baca juga: Pasar Tradisional di Lombok Punya Potensi Jadi Destinasi Wisata

Selain itu, pemandangan yang disuguhkan Mata Air Mencerit juga masih asri dan alami karena dikelilingi hamparan persawahan dan rimbunnya pepohonan.

Bagi pengunjung yang ingin menginap, di sini juga terdapat camping ground dengan pemandangan hamparan rumput nan hijau.

Suasananya benar-benar sejuk dan menenangkan.

Selain air yang mengalir di sela-sela bebatuan sungai, terdapat juga kolam pemandian alami yang bisa menjadi spot yang tidak kalah menarik untuk pengunjung.

Wisata mata air Mencerit juga dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air irigasi, tempat mandi, sekaligus menjadi tempat mencuci pakaian.

Asal-usul nama Mata Air Mencerit ini diambil dari kata "Mencerit" berasal dari Bahasa Sasak yang artinya muncrat.

Kisahnya, dahulu di lokasi tersebut tiba-tiba mengeluarkan air yang arusnya cukup keras, kemudian dijadikan tempat pemandian khusus oleh Raja Daha.

Wisata Mata Air Mencerit juga merupakan salah satu sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur yang dialirkan ke rumah-rumah penduduk setempat.

Jarak tempuh yang diperlukan untuk menuju ke Wisata Mata Air Mencerit sekitar 47 km dari pusat Kota Mataram.

Pengunjung sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor atau kendaraan roda empat. Sebab belum ada transportasi umum langsung ke lokasi ini.

Masih Banyak Sampah

Sayangnya, banyak pengunjung yang datang ke wisata Mata Air Mencerit meninggalkan sampah bekas makanan dan minumannya. Sehingga area wisata terkesan tidak terawat.

Selain itu, perhatian pemerintah setempat masih kurang memperhatikan. Sebab fasilitas di tempat ini masih minim, seperti toilet umum dan musala.

Akses jalan masuk ke wisata ini tergolong sudah lebih baik dari sebelumnya, kini akses jalan masuk sudah dalam beraspal.

Namun disarankan agar tetap berhati-hati karena masih banyak jalan rusak akibat terkikis air, serta truk pengangkut pasir yang keluar masuk daerah Wisata Mata Air Mencerit.

Selain menjadi tempat rekreasi dan pemandian, Wisata Mata Air Mencerit juga bisa menjadi spot pilihan untuk camping di sekitar area pemandian.

Wisata Mata Air Mencerit pernah menjadi spot olahraga air arum jeram karena aliran sungainya yang deras, namun saat ini sudah tidak aktif lagi.

Tidak terdapat biaya masuk untuk ke wisata Mata Air Mencerit, pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

(*)

Penulis: Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina, mahasiswa magang Universitas Mataram.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved