Link Baca Online dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 233 Bahasa Indonesia: Gojo Kalah Duel?

Yuji mulai bertanya-tanya apakah pukulan yang dibutuhkan Mahoraga untuk beradaptasi dengan kemampuan tertentu, atau pengalaman.

Terlepas dari itu, hal itu tidak terlalu menjadi masalah dalam jangka panjang karena penggemar segera melihat apa yang direncanakan Gojo, dan akhirnya terobosan dicapai dalam bab ini.

Rencana Gojo

Jujutsu Kaisen chapter 232 sekali lagi menunjukkan bahwa Gojo adalah petarung yang sangat cerdas.

Strateginya berada pada level yang sangat berbeda dan bahkan jika dibandingkan dengan Raja Kutukan, dia memiliki kecerdasan yang cukup untuk dengan mudah mengalahkannya dan mengejutkannya.

Sejauh ini, Gojo hanya menggunakan Blue melawan Sukuna untuk membuatnya lebih puas dan rentan terhadap serangan yang berbeda secara tiba-tiba.

Gojo melakukannya dengan baik untuk membuatnya percaya bahwa dia hanya akan menggunakan Biru untuk menyerangnya.

Kemudian, di bagian paling akhir, Gojo berencana menggunakan Pembalikan Teknik Terkutuk: Merah untuk melancarkan serangan yang kuat ke Sukuna dan kemudian menyelesaikan semuanya untuk selamanya.

Menurutnya, ini akan menjadi kemampuan sempurna untuk mengakhiri pertarungan ini dan memberikan damage yang sangat besar pada Sukuna untuk selamanya.

Itulah tepatnya yang dilakukan Gojo dan, seperti yang diharapkan, Sukuna cukup pintar untuk melihat apa yang dia lakukan, namun dia tidak melihat sejauh yang Gojo lihat.

Sukuna menyadari bahwa Gojo sedang mempersiapkan sesuatu yang besar dan saat dia melepaskan Merahnya yang kuat, Sukuna memunculkan Amplifikasi untuk meminimalkan kerusakan.

Meski begitu, Sukuna jelas terluka sampai tingkat tertentu. Gojo menarik kesimpulan bahwa meskipun dia menggunakan amplifikasi untuk melewati Infinity, dia tidak dapat sepenuhnya menghentikan efek Blue atau Cursed Technique Reversal: Red yang berkekuatan penuh.

Baca juga: Link Baca Online Manga Jujutsu Kaisen Chapter 232 Bahasa Indonesia: Sukuna Sekarat, Gojo Luka Parah

Sementara sebagian besar karakter percaya bahwa Gojo melewatkan serangan pamungkas yang ingin ia gunakan untuk menghabisi Sukuna, situasinya sebenarnya jauh berbeda dari itu.

Sukuna sendiri percaya bahwa Gojo mengacaukan waktunya dan kemudian dibacakan seperti buku olehnya. Sekali lagi, ini hanya menunjukkan bahwa Sukuna tidak secerdas Gojo dan ini menjadi parameter lain yang menjadi keunggulan Gojo.

Sejauh ini, ia terbukti unggul di hampir semua departemen jika dibandingkan dan menyandang predikat terkuat. memang tidak boleh ada perdebatan saat melihat kedua petarung ini.