Kebakaran Rumah Polisi

Penyebab Kebakaran Rumah Polisi di Mataram Diduga Korsleting Listrik Stop Kontak Tertindih Pakaian

Tayang: Minggu, 20 Agustus 2023 20:14 WITA

Editor: Wahyu Widiyantoro

Penyebab Kebakaran Rumah Polisi di Mataram Diduga Korsleting Listrik Stop Kontak Tertindih Pakaian

DOK. HUMAS POLRESTA MATARAM

Penampakan tumpukan pakaian yang diduga sebagai titik awal mula kebakaran rumah anggota Polri Bripda Ilman Labuha di Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Minggu (20/08/2023). Korsleting listrik memicu api yang cepat menyala lantaran di sekitar itu banyak terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti pakaian.

Baca Selanjutnya:

Siswa SMPN 16 Mataram Bisa Menabung Berkat Program MBG

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Terungkap penyebab kebakaran rumah anggota Polri Bripda Ilman Labuha di Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Minggu (20/08/2023).

Kapolsek Mataram Kompol Tauhid kebakaran sekitar pukul 15:30 wita itu diduga dipicu korsleting listrik.

Dari keterangan korban, kata Tauhid, ada tempat stop kontak tertindih tumpukan pakaian yang belum disetrika.

"Korsleting listrik memicu api yang cepat menyala lantaran di sekitar itu banyak terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti pakaian," bebernya.

Tauhid mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, hanya kerugian material pakaian di lemari.

"Korban dalam keadaan sakit lumpuh," ucapnya.

Tauhid menyebut, rumah itu terhitung masih baru.

"Rumah yang terbakar tersebut mendapat Bantuan Sosial dari Polda NTB dalam program Bedah Rumah 2 bulan lalu," kata Tauhid.

Tauhid menyebut, peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui saksi Sapridin (55) tetangga korban.

"Saat itu, saksi hendak berangkat bekerja melihat kepulan asap dari dalam rumah tersebut," ucapnya.

Anggota polisi mengidentifikasi sumber kebakaran yang menghanguskan isi rumah Bripda Ilman Labuha di Lingkungan Karang Biaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Minggu (20/08/2023). (DOK. HUMAS POLRESTA MATARAM)

Kemudian saksi tersebut segera mengumumkan di masjid yang memang dekat dari lokasi.

Atas berita yang disampaikan saksi, warga setempat berdatangan membantu menyelamatkan barang-barang korban.

Kemudian saksi 2 Muzakallah (49), staf lurah setempat segera melaporkan kejadian tersebut dan selanjutnya pihak Polsek segera melakukan koordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran.

"Setengah jam kemudian sekitar pukul 16.00 Wita, api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran beserta petugas tiba di lokasi," urai Tauhid.

Adapun kebakaran itu menghanguskan pakaian, alat rumah tangga, hingga plafon rumah.

"Kerugian diperkirakan mencapai 10 juta rupiah," tandaanya.

Usai kebakaran, warga dan petugas polisi juga turut serta membantu dalam proses pemadaman tersebut serta membantu membersihkan puing-puing kebakaran.

(*)

Sumber: Tribun Lombok