Liga Inggris
Duel Arsenal vs Man City di Wembley Malam Ini: Uji Kepantasan The Gunners
Harapan The Gunners tahun 2023 adalah mereka bisa membentuk tim yang lebih dalam, dan lebih tangguh.
TRIBUNLOMBOK.COM - Jika 2022 adalah tahun Arsenal membangun tim yang mampu menantang Liga Primer, maka harapan The Gunners tahun 2023 adalah mereka bisa membentuk tim yang lebih dalam, dan lebih tangguh.
Perburuan gelar juara Liga Primer bukanlah hanya upaya sebelas pemain di lapangan. Kedalaman skuat menjadi faktor sangat penting. Dan kini tim Meriam London ini sepertinya sudah sangat siap.
Baca juga: Gelandang asal Jerman Kai Havertz Akhirnya Berlabuh di Arsenal
Musim lalu, terbukti kurangnya opsi cadangan kelas atas terbukti fatal dalam pertarungan mereka dengan Manchester City. The Gunners harus puas jadi runner-up, selisih lima poin dari The Citizens yang jadi juara.
Skuat Arteta adalah tim terbaik di liga ketika pemain kunci mereka fit. Namun, mereka langsung melempem begitu beberapa pemain utamanya cedera. Dan momentum pun hilang. Absennya bek William Saliba dan Takehiro Tomiyasu, pada pertandingan yang sama di bulan Maret, menjadi titik balik penurunan mereka.
Sekarang, saat mereka bersiap untuk menghadapi City lagi dalam Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8/2023), skuat Arsenal tampak lebih kuat, dan lebih dalam.
Pada tahun 2023 saja mereka telah menambahkan Jorginho, Jakub Kiwior, Leandro Trossard, Kai Havertz, Jurrien Timber dan Declan Rice.
Selain Jorginho, semua pemain tersebut bisa bermain di berbagai posisi. Hasilnya, Arteta memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya.
Di atas kertas, The Gunners sekarang memiliki lebih banyak variasi dan kedalaman daripada City di sebagian besar area lapangan.
City mungkin masih memiliki koleksi opsi pertahanan terbesar yang pernah ada di Liga Premier. Tetapi di lini tengah, dan lini serang, Arteta memiliki lebih banyak opsi.
Ini sebagian besar karena kepergian Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez dari Etihad. Kedua pemain itu menyumbang total 26 gol dari 98 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Pengganti Gundogan, Mateo Kovacic, mencetak enam gol dalam lima musim di Chelsea, sementara belum ada pengganti yang direkrut untuk Mahrez.
“Kami hanya memiliki 18,19 pemain.Kedalaman kami mungkin yang terkecil di
Liga Premier," kata Pelatih City, Pep Guardiola Februari.
Dikutip dari tulisan San Dean di Telegraph, perbedaan antara Arsenal dan City tahun lalu adalah bahwa Guardiola memiliki kepercayaan penuh pada sebagian besar pemain tersebut, yang memungkinkannya untuk terus melakukan rotasi.
Apakah City memiliki kedalaman dalam jumlah? Tidak. Tapi mereka benar-benar memiliki kualitas yang mendalam. Itu adalah area di mana Arsenal berusaha menutup celah.
“Jelas kami tahu itu adalah faktornya,” kata Arteta tentang kedalaman timnya musim lalu. “Itu adalah faktor penyebab utama. Dan itu memang berperan dalam momen-momen tertentu dengan pemain tertentu.”
Guardiola Akhiri Tren Buruk City, Finis 4 Besar dan Juara Piala FA Jadi Target Realistis |
![]() |
---|
Krisis Cedera Mengguncang City, Guardiola Siap Berburu Pemain Baru |
![]() |
---|
Haaland Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Guardiola Kecewa Man City Ditahan Imbang Everton |
![]() |
---|
Mampukah Manchester City Bangkit pada Boxing Day? Guardiola: Pemain Berusaha Lebih Keras |
![]() |
---|
Guardiola Tak Mau Kambing Hitamkan Erling Haaland atas Performa Buruk Man City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.