Operasi Bayi Kembar Siam

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Kaki Enam Berlangsung 6 Jam, Kembarannya Dimakamkan Keluarga

Selain itu terdapat dua kantong kemih, sehingga tim dokter mendeteksi bagian bagian yang akan dipisah dari bagian tubuh utamanya bayi kembar siam itu.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
FOTO RSUD PROVINSI NTB
Bayi kembar siam asal Lombok Timur digendong orang tuanya saat memasuki ruang operasi di RSUD Provinsi NTB di Mataram, Sabtu (5/8/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Proses pemisahan bayi kembar siam kaki enam memakan waktu hingga enam jam, di RSUD Provinsi NTB, pada Sabtu (5/8/2023).

"Itu (operasi) kita mulai jam 08:00 sampai jam 13:00, ada sekitar berapa jam itu," kata spesialis urologi RSUD Provinsi NTB dr Suharjendro, dalam keterangan pers usai oprasi.

Suharjendro mengungkapkan, ada beberapa kendala yang membuat proses pemisahan tersebut berlangsung lama.

Diantaranya bayi kembar siam tersebut memiliki tiga ginjal yang berfungsi normal.

Selain itu terdapat dua kantong kemih, sehingga tim dokter mendeteksi bagian bagian yang akan dipisah dari bagian tubuh utamanya bayi atas nama Muhammad Karunia tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bayi Kembar Siam Kaki Enam asal Lombok Timur Jalani Operasi Pemisahan Hari Ini

Sementara itu, spesialis bedah anak dr Sunanto menjelaskan, bagian tubuh bayi yang dipisahkan tersebut akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Nanti kita akan serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai ketentuan agama," kata Sunanto.

Dokter spesialis bedah anak tersebut menjelaskan, usai menjalani operasi, pasien bayi kembar siam tersebut akan menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

"Mungkin kita akan lakukan perawatan intensif selama dua atau tiga hari ini di ruang intensif, kemudian nanti di ruang ICU," kata Sunanto.

Hingga berita ini ditulis proses operasi masih berlangsung, dan sudah sampai tahap bedah plastik untuk menutupi bekas operasi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved