Pencak Silat Gubernur NTB Cup

Aksi Dua Pendekar Cilik Tutup Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Gubernur NTB Cup II 2023

Partai final kelas remaja putra yang mempertemukan Wahyu Hidayat pesilat dari UIN Mataram melawan I Wayan Kembar Sudiardana asal Lombok Utara

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Facebook Zulkieflimansyah
Penutupan Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Gubernur NTB Cup II dimeriahkan penampilan dua atlet cilik Andrian Pradipta Amzari dari perguruan Merpati Putih Lembar melawan Azrian Amsai dari perguruan Naga Sakti di GOR Turida, Kota Mataram, Minggu (30/7/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penutupan Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Gubernur NTB Cup II dimeriahkan penampilan dua atlet cilik di GOR Turida, Kota Mataram, Minggu (30/7/2023).

Andrian Pradipta Amzari dari perguruan Merpati Putih Lembar melawan Azrian Amsai dari perguruan Naga Sakti bertukar jurus di hadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Bang Zul, sapaan karibnya, mengaku bangga dengan antusiasme para pendekar dari berbagai perguruan di NTB.

Bahkan jumlah peserta yang mencapai seribu orang, menurutnya suatu hal yang luar biasa.

"Merasa sangat senang dan bahagia menyaksikan antusias penonton dan peserta yang luar biasa. Kita punya ratusan perguruan pencak silat yang ada di NTB," kata Bang Zul usai menutup kegiatan pencak silat tersebut.

Selain menghadirkan aksi lucu kedua pesilat cilik, Bang Zul juga turut menyaksikan salah satu partai final kelas remaja putra yang mempertemukan Wahyu Hidayat pesilat dari UIN Mataram melawan I Wayan Kembar Sudiardana asal Lombok Utara.

Baca juga: 180 Pertandingan Memukau Penonton Kejuaraan Pencak Silat Gubernur NTB Cup di GOR Turida Mataram

Dalam pertandingan yang berlangsung alot tersebut, I Wayan Kembar berhasil memenangkan pertandingan dan berhak atas medali emas yang dikalungkan langsung Gubernur NTB.

Bang Zul berharap tradisi kejuaraan ini terus dilestarikan mengingat pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia.

Sehingga akan banyak kegiatan kejuaraan pencak silat di NTB.

Apalagi NTB ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2028 bersama NTT.

Pra PON juga akan digelar sehingga para atlet sudah siap untuk berkompetisi memperebutkan tiket PON.

"Mudah-mudahan kegiatan semacam ini bisa kita akan lanjutkan. Kita punya tradisi yang baik tentang pencak silat ini sejak puluhan tahun yang lalu," Bang Zul.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved