Wisata Lombok
Cerita Unik 'Pohon Jomblo' di Savana Bale Tepak, Burung Langka hingga Kedatuan Pejanggik
Pohon yang berdiri sendiri di sekitar savana tersebut menjadi salah satu objek andalan hingga banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai pohon Jomblo.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
"Memang pernah saya lihat itu (Komodrong), warnanya putih dan kecil, kepala sedikit mirip seperti burung kakak tua," tuturnya.
Akan tetapi, seiring jaman, pohon ini mulai jarang dijumpai, dikarenakan kurang dilindunginya oleh pemerintah setempat.
Padahal melihat pentingnya keberadaan pohon tersebut sebagai habitat burung komodrong dan cerita kedatuan pejanggik, pohon itu merupakan aset sejarah atau aset pariwisata kekayaan alam di pulau ini yang harus lebih diperhatikan.
Lebih-lebih dewasa ini, maraknya penebangan liar yang terjadi pada pohon loam atau rae ini membuat keberadaan pohon ini mulai langka.
"Karena memang pohon buak rae atau loam ini lebih kuat daripada pohon mahoni," kata Tanjung.
Tanjung berharap, dengan keberadaan pohon tersebut di Savana Bale Tepak mulai diperhatikan oleh pemerintah setempat.
Karena pohon loam atau rae yang menjadi habitat burung endemik Lombok Komondrong sudah mulai sedikit sebarannya.
"Jangan menunggu anak cucu kita hanya mendapat cerita saja tentang keberadaan pohon loam dan burung Komodrong atau bahkan pohon yang dipercaya nenek moyang kita sebagai patok (batas wilayah) datok Pejanggik di Lombok Tengah," tutupnya.
(*)
Sentuhan Klasik Pantai Ampenan, Magnet Baru Wisata Sejarah Mataram |
![]() |
---|
Gili Air, Pulau Mini yang Bikin Ribuan Turis Tak Mau Pulang |
![]() |
---|
Bawa Tikar Buka Bekal, Asyiknya Piknik di Kebun Raya Lemor |
![]() |
---|
Bukit Batu Idung, Spot Sunrise dan Sunset Eksotis di Lombok Barat |
![]() |
---|
Wisata Alam Kekinian di Lombok Timur, Ini Daya Tarik Kedai Sawah Sembalun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.