Pencak Silat Gubernur NTB Cup

Aksi Pendekar Remaja NTB Berebut Poin dan Bersaing Teknik di Kejuaraan Pencak Silat Gubernur NTB Cup

Pendekar Perguruan Elang Merah Prayuda Putra melawan pendekar dari PSHT Darul Aman Restu Ananta

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Pesilat remaja menerima arahan dari wasit sebelum bertanding dalam Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Gubernur NTB Cup II, Jumat (28/7/2023) di Padepokan Pencak Silat GOR Turida, Kota Mataram. Pendekar Perguruan Elang Merah Prayuda Putra, melawan pendekar dari PSHT Darul Aman Restu Ananta. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Gubernur NTB Cup II memasuki hari kelima, Jumat (28/7/2023 di Padepokan Pencak Silat GOR Turida, Kota Mataram.

Dari kelas remaja 13 partai tersaji hari ini pertarungan pendekar Perguruan Elang Merah Prayuda Putra, melawan pendekar dari PSHT Darul Aman Restu Ananta.

Pertarungan kedua pendekar ini berlangsung seru dengan saling menjatuhkan meski masing-masing memiliki jurus andalan untuk bertahan.

Sesekali pendekar dari PSHT Darul Aman melepas tendangan ke arah lawannya.

Baca juga: Pendekar Cilik Jual Beli Serangan, 50 Pertandingan Pencak Silat Usia Dini Tersaji dalam Sehari

Restu melakukan jurus sapuan untuk menjatuhkan lawannya.

Yuda tidak ingin mengalah, dia berusaha menghindar sambil mengeluarkan serangan balik.

Pada babak ketiga, Yuda yang menempati sudut merah, memberikan serangan kepada Restu.

Serangan Yuda tepat mengenai bagian mulut Restu hingga harus mendapat perawatan medis.

Pelatih Restu yang menempati sudut biru melempar pelindung badan ke tengah arena, pertanda pertandingan tidak bisa dilanjutkan.

Yuda akhirnya memenangi partai ke 11 tersebut dengan kemenangan teknik, karena berhasil melumpuhkan lawannya.

Tidak hanya itu dari kelas remaja juga para pendekar perempuan tidak ingin kalah.

Dari sudut biru pesilat dari Perguruan Singa Putih Bq Yunita Rezatul Umami melawan dari sudut merah Radiyatul Ulya dari Perguruan Tapak Suci NTB.

Sejak awal pertandingan Yunita mendominasi serangan, bahkan beberapa Yunita menjatuhkan Ulya dengan jurus andalannya.

Namun Ulya tidak ingin mengalah, beberapa kali dirinya berusaha menjatuhkan Yunita namun gagal.

Baca juga: NTB Siapkan Bibit Atlet Pencak Silat untuk Berlaga di PON NTB 2028

Bahkan terlihat beberapa kali pukulan Yunita tepat mengenai bagian depan tubuh Ulya.

Meskipun demikian serangan dari Ulya juga berhasil membuat pesilat Singa Putih tersebut kewalahan.

Hingga babak ketiga berakhir, kedua pendekar perempuan ini saling jual beli serangan.

Dari penilaian juri, Yunita dari sudut biru berhak atas kemenangan dengan poin yang dikumpulkan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved