Pendekar Cilik Jual Beli Serangan, 50 Pertandingan Pencak Silat Usia Dini Tersaji dalam Sehari

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Babak penyisihan tarung pencak silat kelas usia dini Kejuaraan Pencak Silat Open Tournament Gubernur Cup II 2023, di Padepokan Pencak Silat, GOR Turide, Kota Mataram, Kamis (27/7/2023).

Sebanyak 50 partai berlangsung pada hari keempat turnamen tersebut.

Para pendekar cilik mempertunjukkan jurus andalannya saat menghadapi lawan-lawannya.

Sementara dari luar arena pertandingan, para pelatih terus memberikan arahan kepada pesilatnya.

Para pendekar cilik yang bertanding di gelanggang I diantaranya, Willy Wiryawan dari perguruan Singa Putih Lombok Timur melawan Khoirul Al Dai dari perguruan Persinas Asad Lombok.

Baca juga: 95 Pesilat Ikut Seni Tunggal Baku Kejuaraan Pencak Silat Gubernur Cup, Ini Aspek Penilaiannya

Kedua pendekar cilik tersebut dari awal babak pertama langsung melakukan jual beli serangan, Willy yang dari sudut biru langsung memberikan serangan kepada Khoirul.

Namun Khoirul tidak mau mengalah, setelah berhasil menghindar dari serangan pesilat sudut biru tersebut, Khoirul langsung memberikan serangan kepada Willy.

Hingga babak pertama berakhir kedua pendekar cilik tidak terus memberikan serangan.

Sama dengan babak pertama, di babak kedua para petarung cilik kembali melakukan jual beli serangan.

Kedua pendekar cilik tersebut menggunakan jurus andalan yang diarahkan oleh para pelatih dari luar arena pertandingan.

Hingga akhirnya pertandingan partai ke-47 tersebut dimenangkan Khoirul dari Persinas Asad Lombok.

Tidak hanya Willy dan Khoirul, digelanggang satu juga mempertemukan M Iftinan Budairi dari Perisai Diri Lombok Tengah melawan L Khaidir Khairi Huda dari Perguruan Merpati Putih.

Dari awal babak pertama Iftinan yang menempati sudut merah terus memberikan serangan kepada Khaidir.

Meski demikian Khaidir terus membalas serangan Iftinan namun beberapa serangannya masih bisa dihindari.

Serangan yang diberikan pendekar sudut merah tersebut beberapa kali tepat mengenai sasaran.

Serangan yang diberikan Iftinan kepada Khaidir membuat pendekar dari perguruan Merpati Putih tersebut kewalahan.

Hingga pertengahan babak kedua wasit mengangkat bendera berwarna merah, pertanda pertarungan partai ke 48 tersebut dimenangkan Iftinan dari Perisai Diri Lombok Tengah.

Pertandingan kedua pendekar cilik tersebut tidak perlu menghitung total poin yang diberikan ketiga wasit.

Sebagai informasi sebanyak 50 partai dipertandingkan di gelanggang satu untuk kelas anak usia dini.

(*)