Berita Artis

Buntut Konflik Dewi Perssik dan Pak RT, Diteriaki Warga Sekampung hingga Depe Lapor Polisi

Pada Jumat (30/6/2023), dari video TikTok yang beredar, terlihat kerumunan warga berteriak dan memberikan sorakan kepada penyanyi dangdut tersebut.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase tangkapan layar pedangdut Dewi Perssik dan ketua RT saat masing-masing memberikan klarifikasi terkait hewan kurban. Konflik mereka viral dan menjadi perbincangan di media sosial. 

Dewi juga menyebut Ketua RT meminta imbalan uang Rp 100 juta agar sapi kurban itu dapat dititipkan.

Suharto mengatakan, selama ini Malkan tidak pernah terlibat masalah apa pun dengan warganya.

"Nggak ada masalah di sini, enggak pernah, baik-baik saja. Dalam keluarganya pun, ya baik-baik saja," kata Suharto, saat ditemui di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).

Suharto mengaku sangat mengetahui karakter Ketua RT Malkan. Pasalnya, ia sudah mengenal Malkan selama puluhan tahun.

"Orang saya bukan kenal setahun, dua tahun, (tapi) 20 tahun lebih. Jadi saya tahu seluk beluknya istilahnya Pak RT bagaimana. Nggak pernah ada masalah apa-apa," ujar dia.

Ia juga menyebut Ketua RT Malkan tidak pernah melakukan pemerasan senilai Rp 100 juta terhadap Dewi Perssik.

Menurutnya, kesalahan ada pada sopir Dewi Perssik yang disebut memiliki masalah indera pendengaran.

"Wah itu (pemerasan) salah besar, sopirnya saja yang budek," kata Suharto yang juga menjadi salah satu panitia kurban di masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).

Suharto mengungkapkan, Malkan tidak pernah meminta uang Rp 100 juta kepada mantan istri Aldi Taher itu.

"Bilang Pak RT tuh, 'jangankan Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 100 juta pun nggak mau. Kalau mau ambil (sapi), ambil sendiri'. Pak RT nggak mau ambil risiko, kalau ada apa-apa (dengan) anak buahnya, siapa yang mau tanggung jawab," ungkap dia.

Di sisi lain, Camat Cilandak Djaharuddin meminta kedua belah pihak yang terlibat perseteruan dapat menahan emosi.

Terlebih, lanjut dia, saat ini masih dalam suasana Idul Adha 1444 Hijriah.

"Harapan kita itu masih dalam suasana Idul Adha, kita berharap dua pihak antara Pak RT atau pun Ibu Dewi bisa mengendurkan emosi, supaya ini semua bisa diselesaikan dengan baik karena Pak RT dengan warga nggak ada apa-apa lah," kata Djaharuddin.

Sementara itu, dari keterangan yang diperoleh polisi, Ketua RT bernama Malkan itu mengaku tak pernah melakukan pemerasan terhadap Dewi Perssik.

"Kalau dari hasil pengecekan kita di lapangan, dari pihak RT dia merasa tidak mengatakan dan menyampaikan hal tersebut. Dari pihak RT didampingi oleh tokoh agama," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved