Sirkuit Mandalika

Ratusan Difabel Bersukaria Mengikuti Lomba Fun Run Polda NTB di Sirkuit Mandalika

Peserta fun run difabel Polda NTB berasal dari seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat mulai dari Sumbawa, Lombok Tengah, Mataram dan kabupaten lainnya

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Penyandang difabel ceria mengikuti Fun Run Difabel Polda NTB di Sirkuit Mandalika, Sabtu (24/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 570 difabel dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat ( NTB) bersukaria mengikuti fun run difabel Polda NTB 2023 di Sirkuit Mandalika, Sabtu(24/6/2023).

Baca juga: Difabel Asal Lombok Tengah akan Ikut Lomba Fun Run Difabel di Sirkuit Mandalika

Peserta fun run difabel Polda NTB berasal dari seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat mulai dari Sumbawa, Lombok Tengah, Mataram dan kabupaten kota lainnya.

Berdasarkan pantauan wartawan TribunLombok.com, para difabel sangat antusias bahkan sebelum dimulainya lomba.

Penyandang difabel merasakan kebahagiaan dan keseruan karena pertama kali menginjakkan kaki di Sirkuit Mandalika.

Mereka bisa mengeksplorasi dan senang-senang di Sirkuit Mandalika secara gratis sambil menikmati sejuknya alam Mandalika di Sabtu pagi.

Penyandang difabel ceria mengikuti Fun Run Difabel Polda NTB di Sirkuit Mandalika, Sabtu  (24/6/2023).
Penyandang difabel ceria mengikuti Fun Run Difabel Polda NTB di Sirkuit Mandalika, Sabtu (24/6/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah mengungkapkan, semua ragam penyandang disabilitas bersatu menjadi satu di Sirkuit Mandalika mulai dari tunarungu, tunadaksa, tunawicara, dan sebagainya.

"Kegiatan ini terselenggara dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara. Ini merupakan kebersamaan antara Polri dengan penyandang disabilitas," beber Kapolres.

Menurutnya, kaum difabel memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama seperti sesamanya yang lain. Kegiatan ini merupakan ajang bagi difabel untuk unjuk bakat dan kebolehan mereka.

Lalu Ahmad Fathoni, disabilitas sekaligus perwakilan Yayasan Tulus Angen Indonesia mengatakan, kegiatan ini melibatkan instansi Polda NTB, Polres Lombok Tengah, ITDC, MGPA, MXGP, Yayasan Tulus Angen Community, dan seluruh lembaga difabel dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di NTB.

Pria yang akrab disapa Bajang Thony ini berharap, kegiatan ini merupakan kampanye bahwa difabel penting untuk merasakan hak yang sama.

Difabel berhak untuk merasakan fasilitas Sirkuit Mandalika dan merasakan euforia dengan keberadaan fasilitas olahraga kelas dunia tersebut.

"Institusi Polri sudah membuka diri terhadap penyandang disabilitas. Semoga institusi yang lain bisa membuka diri untuk memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas," kata Bajang Thony.

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria sangat senang adamya kegiatan fun run difabel.

"Saya merasa sangat senang dan bahagia melihat para disabilitas bisa merasakan dan menikmati Sirkuit Mandalika," kata Priandhi. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved