Sisa Oksigen di Kapal Selam Wisata Titanic Menipis, Nasib Para Miliader Masih Misteri
Titan, nama kapal selam tersebut, memiliki sekitar 96 jam oksigen ketika kali pertama hilang kontak dengan permukaan pada Minggu (18/6/2023).
TRIBUNLOMBOK.COM, BOSTON - Sisa oksigen di kapal selam wisata Titanic yang hilang semakin menipis. Sementara nasib para miliader yang menumpang kapal selam itu masih misteri.
Menurut Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard), sisa oksigen sekitar 20 jam lagi.
Titan, nama kapal selam tersebut, memiliki sekitar 96 jam oksigen ketika kali pertama hilang kontak dengan permukaan pada Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Penerbangan Internasional NTB Sepi, Jumlah Penumpang Kapal dan Pesawat Turun
Mauger menjelaskan sulit mendapatkan prediksi yang tepat karena tidak diketahui tingkat konsumsi oksigen per penumpang di kapal selam itu.
"Ini benar-benar upaya luar biasa. Mereka (tim pencari) termotivasi oleh harapan menemukan kapal selam itu dan orang-orang di dalamnya, kami juga termotivasi oleh anggota keluarga karena memahami betapa sulitnya ini bagi mereka," ujarnya, dikutip dari Birmingham Mail.
Mauger mengemukakan situasi terkini setelah sonar mendeteksi suara di bawah air.
“Kami sudah memindahkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh ke lokasi itu untuk mencari di daerah-daerah tersebut. Tapi saat ini saya belum mendapat konfirmasi suara apa itu."
“Kami bekerja sangat keras dalam struktur komando terpadu dengan lembaga Pemerintah AS, termasuk Angkatan Laut AS, dengan lembaga Kanada, termasuk Penjaga Pantai Kanada dan angkatan bersenjata Kanada, kemudian juga dengan entitas sektor swasta termasuk OceanGate Expeditions," imbuhnya.
Dikutip dari kantor berita AFP, kapal selam wisata Titanic ini membawa tiga penumpang berbayar yaitu miliarder Inggris, Hamish Harding, konglomerat Pakistan Shahzada Dawood, dan putranya Suleman.
CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush; dan operator kapal selam Prancis Paul-Henri Nargeolet juga ada di dalamnya.
Kapal selam wisata Titanic hilang kontak dengan kapal di permukaan bernama Polar Prince, sekitar 1 jam 45 menit setelah turun ke lokasi bangkai Titanic. Demikian menurut twit Penjaga Pantai AS.
Bangkai Titanic diperkirakan berada di dasar laut, sekitar 640 kilometer lepas pantai Newfoundland, Kanada pada kedalaman kira-kira 3.810 meter (12.500 kaki).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Oksigen di Kapal Selam Wisata Titanic Sisa 20 Jam, Asal Suara Belum Jelas
Pencarian 6 Nelayan Pulau Bungin Korban Kapal Tenggelam di Babel Dihentikan, Pihak Keluarga Pasrah |
![]() |
---|
Hari ke-7, Keluarga Besar Masih Menunggu Kabar Dua Putra Samsudin yang Hilang di Laut Bangka |
![]() |
---|
Cerita Muslimin dan Arini, Anaknya Selamat Setelah Jatuh ke Sumur Sedalam 18 Meter |
![]() |
---|
Daftar Sementara Nama Korban Meninggal Selamat, dan Hilang KMP Tunu Pratama, Ada WNA Malaysia |
![]() |
---|
Sampan Nelayan Berpenumpang 7 Orang Tenggelam di Laut Sriwe, Semua Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.