Liga 1 Indonesia
Bali United Siap Cetak Pemain Muda Bersinar di Musim Kompetisi 2023-2024
Teco mengatakan, peluang pemain muda untuk tampil cukup lebar, tidak seperti nada sumbang di media sosial yang menyebutkan Bali United skuat tua.
TRIBUNLOMBOK.COM, MANGUPURA - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menegaskan bahwa musim 2023/2024 ini manajemen telah memberikan target berbeda dari musim lalu, salah satunya yakni mencetak pemain muda.
Seperti terlihat dalam putaran kedua musim 2022/2023 lalu, setelah pintu mempertahankan gelar juara tertutup, manajemen meminta Teco untuk mencetak pemain muda sebagai persiapan kompetisi musim 2023/2024. Hasilnya muncul nama-nama bersinar, seperti Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna hingga Rahmat Arjuna Reski.
Baca juga: Spaso Bikin Gol Bunuh Diri, Bali United Gagal Menang di Kandang Sendiri
Hal itu juga menyesuaikan regulasi Liga 1 yang rencananya setiap laga dalam line up wajib ada pemain U23 sebagai pemain inti atau starting XI dan bermain minimal dengan durasi 45 menit.
Teco mengatakan, peluang pemain muda untuk tampil cukup lebar, tidak seperti nada-nada sumbang di media sosial yang masih menyebutkan Bali United skuat tua.
Teco juga mengklaim sudah mengabulkan aspirasi suporter dengan menerjunkan pemain-pemain mudanya, seperti dalam laga ujicoba melawan Persebaya Surabaya dan play-off menghadapi PSM Makassar.
Nama-nama seperti Tito, Rahmat dan Arel dimainkan, bahkan Arel mendapatkan kepercayaan main penuh sepanjang pertandingan. Bahkan seperti disebutkan Teco, bakal mempromosikan pemain-pemain muda dari Bali United U20.
Meski begitu, memang performa skuat muda perlu ditopang pemain-pemain senior berpengalaman seperti Brwa Nouri, Ricky Fajrin, Eber Bessa hingga Privat Mbarga yang menjadi tumpuan Teco.
Meski secara individual memiliki skill bagus, tapi sepak bola bukan hanya itu saja. Masih ada mental di atas lapangan yang berbicara, kerja sama, kekompakan, organisasi permainan dan naluri bertanding.
"Pemain muda berpeluang pasti berpeluang sekarang seperti saya bilang pertama ada regulasi, kami harus juga persiapkan semua pemain muda seperti waktu lawan Persebaya mereka banyak sudah main inti dari awal bisa merasakan atmosfer stadion," ujar Teco kepada Tribun Bali, Sabtu (10/6/2023).
"Dari liga kemarin sebenarnya mereka (pemain muda, Red) juga sudah main, tapi di Jogja kemarin tidak boleh ada penonton waktu itu. Lalu waktu di Surabaya saya lihat stadion penuh. Saya pikir, ini suasana stadion membuat kesempatan pemain muda lebih siap di liga," sambungnya.
Teco juga membutuhkan dukungan suporter untuk memotivasi para pemain muda di Bali United agar mampu bersaing dan bisa menempati pos utama di tim.
Karena tidak dipungkiri, pemain muda ada yang cepat matang, ada pula yang
masih perlu proses dalam beradaptasi di sebuah pertandingan. Apalagi saat dihadapkan dengan tensi tinggi dan membutuhkan kemenangan.
"Semeton bisa bantu mereka buat perform. Tapi pasti pemain muda ada juga yang main kurang, tapi itu normal di sepak bola. Kami sudah tahu dari manajemen dari liga kemarin. Kami waktu tidak bisa juara, waktu itu dari manajemen pasang seperti target beda buat saya, buat kami agar bisa cetak pemain muda di dalam tim. Juga bisa cetak orang asli Bali. Saya pikir waktu itu positif. Banyak yang main bagus," paparnya.
Bali United saat ini dihuni sejumlah pemain muda, seperti Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna, Rahmat Arjuna Reski, Komang Tri Arta, Gede Agus Mahendra, Kadek Dimas, Rakasurya Handika dan Komang Aryantara.
"Sekarang kami sudah punya 8 pemain muda. Mau naik dua atau tiga sekarang dari U20. Mau promosi naik buat proses seperti sebelumnya. Proses adaptasi sekarang sama mau naik dari U20 buat rasakan proses ini. Dan situasi regulasi liga juga kami butuh lebih banyak pemain dari umur. Kami tidak tahu bisa terjadi, cedera, kartu atau apa," kata Teco.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.