Kisah Guru PAUD Nyambi Jadi Marshal Sirkuit Mandalika Demi Mencari Penghasilan Tambahan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Seorang guru PAUD di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah Desi Harini kini sedang bersemangat menjalani pekerjaan sampingannya.

Ibu rumah tangga (IRT) ini menjadi marshal di Sirkuit Mandalika untuk mendapat penghasilan tambahan.

Wanita yang karib disapa Desi adalah warga Bale Montong 2, Desa Kawo, kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Ibu dua anak ini mengaku senang dapat penghasilan tambahan dari bekerja di Sirkuit Mandalika.

"saya sangat bersyukur dapat penghasilan tambahan dari kegiatan yang diadakan oleh MGPA di Sikruit Mandalika. Seperti hari ini saya diperkenankan ikut sebagai Marshal dalam acara Honda Trackfest," ucapnya kepada TribunLombok.com, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Masyarakat Umum Kini Bisa Jajal Sirkuit Mandalika, Moge dan Perlengkapan Safety Disediakan MGPA

Dia mengaku mendapat honor dari bertugas mengatur sisi teknis di lintasan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer di pesisir Samudera Hindia itu.

Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, Desi tidak merasa kelelahan bertugas dari terbit hingga terbenam matahari.

"saya sangat menikmati kerjaan ini, menurut saya, kerjaan ini tidak melelahkan, sebab tidak menguras pikiran dan tenaga," ujarnya.

Dikatakan Desi, jika diminta lagi sebagai Marshal, ia mengaku siap untuk melakukannya tanpa batasan waktu.

"kapan pun saya diminta, selama dalam keadaan sehat dan tidak ada kesibukan lain, saya siap," pungkasnya.

(*)