Wisata Bima

Solusi Nikmati Akhir Pekan Saat Cuaca Panas di Bima, Berendam di Kolam Farzadit Dena

Seperti mengunjungi wisata air Kolam Renang Farzadit yang ada di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Kolam renang Farzadit Dena Madapangga Kabupaten Bima, menjadi pilihan untuk menikmati akhir pekan saat cuaca panas saat ini. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Musim kemarau di Bima, membuat suhu terasa lebih panas dibandingkan saat musim hujan.

Bima merupakan daerah yang sebagian besar wilayahnya diisi pegunungan dan laut.

Untuk berwisata, Bima memiliki banyak pilihan terutama pantai yang tersebar hampir di seluruh kecamatan.

Namun suhu panas yang mencapai 32 derajat celcius, akan membuat anda berpikir ulang sebelum menikmati akhir pekan di pantai.

Baca juga: Sandiaga Uno ke Desa Wisata Labuhan Lombok Disambut Gendang Beleq dan Tarian Mencak

TribunLombok.com memilki pilihan lain, untuk menikmati akhir pekan dengan bermain air tapi tetap adem.

Seperti mengunjungi wisata air Kolam Renang Farzadit yang ada di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Kolam renang yang membentang dengan luas hampir 1 hektare ini, bisa menjadi pilihan karena suasananya yang adem.

Seperti diketahui, Kecamatan Madapangga termasuk kecamatan yang memiliki limpahan air yang banyak.

Baca juga: Camat Mengaku Baru Tahu Ada Wisata Balon Udara di Sembalun Kabupaten Lombok Timur

Didukung dengan alamnya yang asri, membuat kolam renang Farzadit ini digandrungi warga.

Ulfah dan keluarga misalnya, mengaku sudah berkali-kali berkunjung ke kolam renang Farzadit karena kolamnya yang luas.

"Ada tiga kolam dan itu luas sekali, jadi nyaman untuk berenang dan bermain air untuk anak-anak saya," ungkapnya, Minggu (28/5/2023).

Fatun warga lainnya mengaku, bermain air di kolam saat cuaca panas menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Kolam Farzadit dipilih, karena tiket masuk yang murah, ada banyak spot foto dan bisa membawa makanan dari luar.

"Jadi nyaman banget lah kita kalau ke sini," tandasnya.

Sementara itu, Bono pengelola Kolam Renang Farzadit mengaku, pertama membuka usaha wisata air tersebut pada Desember 2021 lalu.

"Lahannya kurang lebih satu hektare, milik kakak saya Sri Suryani, kami mengelola usaha ini bersama-sama," akunya.

Bono mengaku, pihaknya tidak hanya menyediakan fasilitas kolam renang, tapi juga fasilitas pendukung lain.

Seperti tempat panggang ayam, ikan atau sejenisnya, musala, toilet, ruang ganti baju, hingga tempat karaoke tanpa dipungut biaya sama sekali.

Untuk biaya masuk, Kolam Farzadit hanya menarik Rp5000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk pengunjung dewasa.

"Prinsip kami, membuat pengunjung senyaman mungkin sehingga akan kembali lagi, akan kembali lagi," pungkasnya.

Lokasi kolam renang Farzadit ini sangat mudah diakses, bahkan dengan bantuan google maps.

Menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari Kota Bima, hanya butuh waktu tempuh kurang dari 1 jam, yakni ke Desa Dena, Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.

Sekitar kolam pun, alam masih asri sehingga hawa dingin akan terasa jika berkunjung ke kolam ini.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved