Pencairan Gaji ke-13 ASN pada Awal Juni Bisa Mendorong Konsumsi Rumah Tangga

M. Rizal Taufikurahman menilai, pencairan gaji ke-13 tersebut bisa mendorong konsumsi rumah tangga.

Editor: Dion DB Putra
Tribunnews.com
Ilustrasi. Pemerintah akan mencairkan anggaran gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk untuk TNI, Polri dan pensiunan pada awal bulan Juni 2023. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Pemerintah akan mencairkan anggaran gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk untuk TNI, Polri dan juga pensiunan. Gaji ke-13 akan diberikan pada awal bulan Juni 2023 ini.

Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman menilai, pencairan gaji ke-13 tersebut bisa mendorong konsumsi rumah tangga.

Hanya saja, belanja masyarakat dari insentif tersebut perlu diperhatikan.

“Misalnya jika digunakan untuk kegiatan yang mendorong ekonomi lebih produktif. Seperti konsumsi kebutuhan dasar baik itu pangan ataupun pendidikan,” tutur Rizal, Kamis (25/5).

Jika insentif tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan yang lebih produktif, makan pemberian gaji ke-13 bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2023, meski sumbangannya lebih kecil jika dibandingkan dengan adanya momentum Lebaran pada April lalu.

Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di kuartal II sepertinya akan sulit mencapai 6 persen, jika hanya didorong oleh konsumsi rumah tangga.

Rizal menilai, dorongan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang memanfaatkan infrastruktur serta kinerja ekspor juga diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Artinya jika ingin pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2023 di angka 6 persen, maka minimal harus di atas 6 persen konsumsi rumah tangganya,” demikian Rizal. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved