Raw dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 223 Bahasa Indonesia: Nasib Tragis Petinggi Jujutsu

TRIBUNLOMBOK.COM - Manga Jujutsu Kaisen 223 mengungkapkan sebuah kilas balik.

Dalam kilas balik di manga Jujutsu Kaisen chapter 223, Gakuganji memberi tahu Gojo bahwa dia membunuh Yaga.

Berdasarkan spoiler manga Jujutsu Kaisen chapter 223 bahasa Indonesia, Gojo tak mempermasalahkan hal tersebut.

Gakuganji kemudian bertanya mengapa mereka semua tidak mengutuknya karena perbuatannya.

Gojo bahwa dia tidak keberatan dengan hal itu.

Ia juga merasa peristiwa itu bisa terjadi karena  kesalahannya sendiri, mengingat dia tersegel di Prison Realm.

Para tetinggi Jujutsu lah yang membuat Gakuganji melakukan hal tersebut.

Gojo mengaku bahwa dia tidak ingin menyalahkan Kepala Sekolah SMA Jujutsu Kyoto tersebut.

Panda mendengarkan pembicaraan mereka.

Sementara Gojo menanyakan kata-kata terakhir Yaga sebelum meninggal.

Menurut Gakuganji, Yaga mengungkapkan cara membuat Mayat Terkutuk.

Gojo kemudian mengungkapkan bahwa Gakuganji mulai berubah.

Mengingat dia tidak melaporkan hal tersebut kepada atasannya.

Panel selanjutnya mengungkapkan bahwa semua petinggi terbunuh.

Baca juga: Spoiler dan Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 223 Bahasa Indonesia: Utahime dan Gakugenji Bantu Gojo

Dengan gelembung Gojo yang berkata kepada Gakuganji bahwa jika Gakuganji menjadi pemimpin, situasinya akan lebih baik.

Gojo pergi setelah berbicara dengan Gakuganji.

Ijichi bertanya mengapa Gojo menginginkan bantuan darinya.

Menurut Gojo, Ijichi adalah satu-satuunya orang yang bisa ia percaya.

Tak lama berselang, kilas balik pun berakhir.

Spoiler Lainnya

Manga Jujutsu Kaisen 223 menampilkan Satoru Gojo dan kelompoknya yang di tempat kutukan pertama kali muncul di Shibuya.

Gojo lalu memulai dialognya di manga Jujutsu Kaisen chapter 223 ini.

Berdasarkan spoiler manga Jujutsu Kaisen chapter 223 bahasa Indonesia, Gojo mengaku sudah lama tak datang ke Shibuya.

Gojo bertanya tentang orang-orang yang terkena dampak Unlimited Void-nya selama Insiden Shibuya.

Ijichi mengatakan mereka semua sudah pulih.

Gojo mencapai puncak gedung bersama Utahime dan Gakuganji.

Ia memberikan tanda agar keduanya mulai melakukan persiapan.

Panel kemudian beralih ke Sukuna.

Uraume mengatakan kepadanya bahwa meskipun pertarungan dimaksudkan untuk terjadi hari ini, mereka tidak tahu tentang waktu dan tempat pastinya.

Tapi Sukuna mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan hal itu.

Dia melihat aura kutukan yang kuat dari sebuah bangunan yang jauh darinya.

Manga Jujutsu Kaisen 223 dimulai dengan Ijichi menanyakan pengalaman Prison Realm kepada Gojo Satoru.

Gojo Satoru di manga Jujutsu Kaisen chapter 223 mengatakan selang waktu terasa sama.

Berdasarkan spoiler manga Jujutsu Kaisen chapter 223 bahasa Indonesia, Gojo mengibaratkan waktu di Prison Realm bagaikan seseorang yang benar-benar sibuk dengan pekerjaannya.

Seminggu terasa sangat singkat tetapi juga sangat lama sehingga seseorang tidak ingin mengulanginya lagi di Prison Realm.

Gojo Satoru menjelaskan bahwa waktu di Prison Realm seperti kontradiksi yang berlalu dalam sekejap atau dalam sekejap mata.

Hanya saja waktu bertahan begitu lama sehingga ia tidak ingin mengulanginya lagi.

Menurutnya, berada di sana adalah pengalaman terburuk sepanjang masa.

Gojo Satoru kemudian bertanya mengenai kondisi di Platform 5.

Menurut Ijichi, tempat itu adalah pusat dari roh-roh terkutuk terlibat dalam Insiden Shibuya.

Orang non penyihir di Tokyo memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah saat semakin dekat mereka dengan Shibuya.

Perlu diketahui, Insiden Shibuya adalah serangan teroris jujutsu besar yang didalangi oleh Kenjaku.

Serangan itu terjadi di Shibuya.

Serangan itu dieksekusi dengan tujuan menyegel Satoru Gojo di dalam Prison Realm.

Insiden Shibuya terjadi pada 31 Oktober 2018.

Baca juga: Raw dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 223 Bahasa Indonesia: Jurus Pamungkas Gojo dan Sukuna

Konflik tersebut mencakup beberapa tahap.

Insiden Shibuya juga mencakup banyak pertempuran untuk menentukan masa depan Jepang.

Sebelumnya, Jujutsu Kaisen chapter 222 telah diberi judul "Foretoken."

Chapter ini menunjukkan Sukuna menghabiskan jari-jarinya yang tersisa tetapi satu yang dia duga telah disembunyikan Gojo untuk menjaga petinggi masyarakat Jujutsu dari mengeksekusi Yuji.

Namun, Sukuna mengganti jari yang tersisa dengan kepala mayat muminya, yang telah diselamatkan oleh Tengen dan Kenjaku.

Kenjaku mengetahui dari Kogane bahwa 61 orang telah meninggal karena penghapusan Teknik Terkutuk setelah Permainan Pemusnahan melewati batas 19 hari.

Kembali ke SMA Jujutsu, Gojo mengetahui tentang kematian Nanami.

Ketika dia mengatakan bahwa hanya dia, Shoko, dan Ijichi yang tersisa, Shoko menjawab bahwa ada orang lain yang setengah hidup atau pulih (ada perselisihan tentang terjemahan kata-kata Shoko).

Ino datang untuk memberi tahu Gojo sesuatu tentang Nanami.

Yuta memberi tahu Inumaki tentang keputusannya untuk bukan Yuji tentang lengan Inumaki.

Baca juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 223 Bahasa Indonesia: Ancaman Terbesar Kenjaku Bukan Yuji

Dia kemudian berterima kasih kepada Inumaki.

Yuji dan Kusakabe terlihat sedang berlatih di dojo.

Kilasan ke depan menunjukkan bahwa 24 Desember telah tiba, dengan Kenjaku memberi tahu Uraume bahwa dia akan membunuh pemain Culling Game yang tersisa sementara Gojo dan yang lainnya akan sibuk dengan Sukuna.

Murid-murid Gojo mengucapkan semoga sukses untuk pertarungan saat dia berangkat ke tempat yang dijadwalkan.

Kamu bisa membaca manga Jujutsu Kaisen 223 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus jika sudah rilis.

LINK MANGAPLUS

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)