Bappenda Provinsi NTB
Kinerja Bappenda Provinsi NTB pada Triwulan I Cukup Baik, Terima Kasih Atas Kepatuhan Wajib Pajak
Dijelaskannya, objek kendaraan aktif atau yang melakukan daftar ulang (DU) merupakan potensi penerimaan PKB yang paling utama dan harus dijaga.
Mengalami pertumbuhan 9,74 persen jika dibandingkan dengan penerimaan PKB pada triwulan yang sama tahun 2022, yakni sebesar Rp 110.442.918.946.
Demikian juga untuk realisasi BBNKB triwulan I 2023 sebesar Rp 101.473.078.209, dengan objek kendaraan bermotor sebanyak 27.477 unit.
Penerimaan BBNKB ini mengalami pertumbuhan sebesar 21,30 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun 2022.
Pada kesempatan tersebut Hj. Eva juga meminta seluruh jajaran Bappenda Provinsi NTB agar terus meningkatkan disiplin dan kinerja, serta melakukan berbagai sosialisasi terhadap kemanfaatan pajak daerah bagi pembangunan.
"Selain upaya-upaya sosialisasi dan edukasi dari kantor, saya juga minta agar seluruh pegawai Bappenda secara proaktif menyampaikan berbagai program kerja Bappenda serta kebijakan terkait peningkatan kepatuhan wajib pajak. Teman-teman semua juga harus bisa menyampaikan berbagai manfaat pembangunan dari pajak daerah yang telah dibayarkan," pungkas Hj. Eva. (*)
PAD NTB Naik Setiap Tahun, Kepala Bappenda Optimistis Bisa Lunasi Sisa Hutang Pemprov NTB |
![]() |
---|
Bappenda Provinsi NTB Luncurkan Layanan Samsat untuk Masyarakat Pelosok Desa di Sumbawa |
![]() |
---|
Bappenda Provinsi NTB Bersama PT Pertamina Patra Niaga Tandatangani Perjanjian Kerja Sama |
![]() |
---|
Mulai Gerakan Bakti Stunting, Bappenda Nusa Tenggara Barat Inisiasi Makan Telur Bersama |
![]() |
---|
Bappenda Nusa Tenggara Barat Mencapai Realisasi Harian Pajak Kendaraan Bermotor Tertinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.