Berita Mataram

Polresta Mataram Siagakan 717 Personel untuk Aksi Massa Hari Buruh Internasional

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa dan Wakapolresta AKBP Syarif Hidayat mengatakan, sebanyak 717 personel disiagakan.

|
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
FOTO HUMAS POLDA NTB
Apel persiapan personel yang melakukan pengamanan aksi massa memperingati hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram telah menyiagakan ratusan personel untuk menghadapi aksi massa padaperingatan Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2023).

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa dan Wakapolresta AKBP Syarif Hidayat mengatakan, sebanyak 717 personel disiagakan. Mereka terdiri aparat Polresta Mataram, Sat Brimobda NTB dan Dit Samapta Polda NTB.

Baca juga: Fasilitas Toilet di Pantai Loang Baloq Mataram Rusak, Dinas Pariwisata Anggarkan Tahun Ini

Personel yang diterjunkan Polresta Mataram agar menciptakan situasi kondusif terkait adanya rencana aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional.

"Untuk itu sebanyak 771 personel dilibatkan terdiri dari gabungan Polresta Mataram, Polwan, Sat Brimobda Polda NTB dan Dit Samapta Polda NTB, terimakasih atas kehadiran pada apel siaga kali ini," kata Kabag Ops Polresta Mataram Kompol Gede.

Saat apel Kapolresta Mataram meminta agar seluruh personel tidak ada yang membawa senjata api.

Setiap audiensi tertutup, polisi mengimbau CCTV harus dipastikan berfungsi dan merekam.

Adapun dua titik pengamanan yang akan dilakukan oleh personel kepolisian.

Pertama di Kantor Disnakertrans Provinsi NTB. Di sana ada aksi massa oleh Aliansi Persatuan KPR.

Sedangkan di lokasi kedua, akan ada aksi massa oleh FMN di Simpang Empat Bank Indonesia.

Kabag Ops menegaskan agar personel tetap humanis, tidak terpancing aksi provokasi dan melihat situasi.

Adapun fungsi intelkam ditekankan agar melakukan deteksi dini dan penggalangan.

"Kami berharap seluruh personel kawal dari titik kumpul sampai dengan selesai, dan sebaliknya saat kembali karena seluruh kegiatan dalam pantauan dan pengawasan kita, pertahankan kepercayaan publik di seluruh lini," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved