Kumpulan Pantun Rayuan Sasak dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Cocok untuk Memikat Sang Pujaan Hati

Penggunaan pantun atau Lelakaq di kalangan masyarakat suku Sasak dapat digunakan dalm berbagai hal.

ISTIMEWA
Pertunjukan Gendang Beleq alat musik khas Suku Sasak Lombok. Penggunaan pantun atau Lelakaq di kalangan masyarakat suku Sasak dapat digunakan dalm berbagai hal. 

Laporan Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Inilah kumpulan pantun Sasak tentang rayuan kepada pasangan kekasih.

Penggunaan pantun atau Lelakaq di kalangan masyarakat suku Sasak dapat digunakan dalm berbagai hal.

Di antarnya adalah pantun gombal yang dirangkai sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada sang pujaan hati.

Berikut kumpulan pantun rayuan Sasak.

Mun perenggi tekelaq santen
(Kalau labu dimasak santen)
Pare rau ndaraq jami
(Padi gunung tidak ada jerami)
Lamuk mene ntan berangen
(Kalau begini rasanya mencintai) 
Mun ndek mauk laun salak jari
(Kalau tak dapat, pasti sangat kecewa)


Muk belauk baet dile
(Kalau keselatan ambil lampu)
Mut bedaye lalo baet leang
(Kalau ke utara pergi mengambil leang)
Lamuk maukbae awak side
(Kalau saya dapat tubuh kamu)
Mate doang gamaq jari seang
(Mati saja nanti jadi pemisahnya)


Jauk sabun kandu mandik
(Bawa sabun untuk mandi)
Aneng peken beli londong
(Pergi kepasar beli sarung)
Angkak nengke tebedait arik
(Kenapa sekarang kita bertemu adik)
Side sere inges doang
(Kamu semakin cantik saja)


Mbe langan elek semparu
(Mana lewat ke Semparu)
Lek Kelayu serandang langan
(Dari Kelayu ikutilah jalan)
Berembe angen elek aku   
(Bagaimana perasaamu padaku) 
Sengak aku wah mate angen
(Karen aku sudah cinta mati)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved