Berita Nasional
Timnas U22 Indonesia Tetap Terbang ke SEA Games 2023 Usai Dapat Kartu Kuning FIFA
Sanksi ini diimplementasikan dengan dibekukannya dana FIFA Forward seusai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
TRIBUNLOMBOK.COM - FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia pasca batalnya jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Kemarin Kamis (6/4/2023) Erick Thohir mengumumkan, FIFA telah menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia berupa sanksi administrasi.
Sanksi ini diimplementasikan dengan dibekukannya dana FIFA Forward seusai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
"Saya hanya bisa berucap, alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT, dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terbebas dari pengucilan sepak bola dunia," kata Erick.
Baca juga: Indonesia Luput dari Sanksi Berat FIFA, Hanya Pembekuan Dana Operasional PSSI
Menteri BUMN itu menilai, FIFA mengambil keputusan ringan setelah dirinya menyampaikan pesan Presiden Jokowi dan menjelaskan cetak biru sepak bola Indonesia.
FIFA pada akhirnya tidak menjatuhkan sanksi berat seperti larangan timnas Indonesia menjalani pertandingan di event internasional.
Dengan demikian, Indonesia dipastikan akan ikut bertanding dalam SEA Games 2023 yang bergulir di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Dalam ajang itu, Indonesia akan mengirim timnas U22.
Baca juga: FIFA Cuma Beri Sanksi Administrasi ke PSSI Imbas Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tetapi kartu kuning sehingga bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," katanya.
Dalam SEA Games 2023 Kamboja, cabang olahraga akan dbiuka mulai 19 April.
Timnas U22 Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.