Berita Viral

Dukun Ida Dayak Diserbu Ribuan Pasien di Depok, Acara Pengobatan Gratis Terpaksa Dibatalkan

Pengobatan yang dilakukan Ida Dayak itu direncanakan berlangsung Senin dan Selasa atau tanggal 3-4 April 2023 di Depok.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Pengobatan tradisional gratis Ibu Ida Dayak yang di gelar di Lapangan Tembak Divisi Infrantri I Kostrad, Cilodong, Depok, terpaksa harus dibatalkan, pasal Senin (3/4/2023) sore. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Viral seorang dukun bernama Ida Dayak yang dikabarkan jago mengobati orang sakit.

Ia diagendakan melakukan pengobatan alternatif di GOR Divif 1 Kostrad, Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Depok, pada 3-4 April 2023.

Lokasi itu pun baru-baru ini turut viral karena semakin ramai dikunjungi orang-orang yang hendak berobat.

Baca juga: Pawang Hujan Rara Tetap Doakan WSBK Mandalika 2023 Dari Jauh

Namun dari info yang berhasil dihimpun, kegiatan pengobatan tradisional gratis Ida Dayak itu dibatalkan karena terlalu banyaknya masyarakat yang berebut ingin berobat.

Atas kejadian itu, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun meminta maaf pada masyarakat.

Dia menjelaskan ribuan masyarakat yang hadir begitu antusias mengerubungi Ida Dayak yang tiba di lokasi sekira pukul 16.45 WIB.

Provos dan Polisi Militer (PM) yang bertugas mengawal sang dukun tak mampu mengkontrol masyarakat yang berdesakan berebut posisi.

Baca juga: Mengenal Tarian Suling Dewa di Bayan, Tari Ritual Pemanggil Hujan hingga Pengusir Hama

Mereka berdesak-desakan mendekati Ida Dayak yang dikawal petugas militer.

Padahal sebelumnya pihak panitia melalui pengeras suara sudah mengingatkan masyarakat agar menjaga jarak serta membuat lingkaran agar mudah diatur.

"Dua hari memang sudah dibooking di Cilodong tapi enggak jadi terlaksana, saya mohon maaf karena kondisinya seperti ini," kata Bobby di kokasi, Senin (3/4/2023).

Bobby mengatakan, pihaknya bakal melaksanakan evaluasi menyeluruh jika pengobatan alternatif itu bakal kembali digelar.

Untuk mencegah membludaknya pasien yang datang, ia pun nantinya tak bakal menginformasikan acara tersebut kepada masyarakat melalui sosial media.

"Saya tidak akan mengumumkan lewat WA (Whatsapp) atau apapun, anda cari tahu info di sini," imbuh dia.

 

Sebagian artikel tayang di TribunWow.com: TribunWow.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved